Thierry Henry Nyatakan Keluar Dari Media Sosial Sebagai Protes Terhadap Rasisme dan Intimidasi

Binsar

Monday, 29-03-2021 | 12:08 pm

MDN
Legenda Arsenal Thierry Henry mengumumkan dia akan meninggalkan media sosial karena dinilai tidak mampu mengendalikan rasisme dan intimidasi lewat platform tersebut. [ist]

 

 

Jkaarta, Inako

Legenda Arsenal Thierry Henry mengumumkan dia akan meninggalkan media sosial karena dinilai tidak mampu mengendalikan rasisme dan intimidasi lewat platform tersebut.

Jumat pekan lalu, mantan legenda Prancis dan Arsenal Thierry Henry itu mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan semua platform media sosial sampai platform tersebut berbuat lebih banyak untuk mengatasi rasisme dan penindasan secara online.

 

 

Banyak pemain sepak bola di seluruh dunia termasuk Marcus Rashford, Anthony Martial, Axel Tuanzebe (dua kali), Reece James dari Chelsea dan Alex Jankewitz dari Southampton dan lainnya telah menjadi sasaran pelecehan rasis online selama beberapa bulan terakhir.

"Hai Teman-teman, Mulai besok pagi saya akan menghapus diri saya dari media sosial sampai orang-orang yang berkuasa dapat mengatur platform mereka dengan kekuatan dan keganasan yang sama seperti yang mereka lakukan saat ini ketika Anda melanggar hak cipta. Banyaknya rasisme, penindasan, dan akibatnya penyiksaan mental kepada individu terlalu beracun untuk diabaikan. HARUS ada pertanggungjawaban," kata Henry dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di akun Twitter-nya.

"Terlalu mudah untuk membuat akun, menggunakannya untuk menindas dan melecehkan tanpa konsekuensi dan masih tetap anonim. Sampai perubahan ini, saya akan menonaktifkan akun saya di semua platform sosial. Saya berharap ini segera terjadi," tambahnya.

Bulan lalu, Henry mengundurkan diri sebagai pelatih klub Major League Soccer CF Montreal, dengan alasan keluarga.

KOMENTAR