Tidak Ada Guru, Ratusan Anak SD Di Distrik Pelebaga-Papua Putus Sekolah

Binsar

Thursday, 17-01-2019 | 07:44 am

MDN
Tidak Ada Guru, Ratusan Anak SD Di Distrik Pelebaga-Papua Putus Sekolah [ist]

Wamena, Inako –

Sebanyak 100 anak sekolah dasar di Distrik Pelebaga, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, terpaksa tidak bisa mengenyam pendidikan sekolah dasar dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, guru-guru yang seharusnya mendidik mereka, sering tidak berada di tempat karena berbagai alasan.

Kondisi itu dibenarkan Bupati Jayawijaya John Richard Banua, yang berkunjung ke Pelebaga, Rabu, bersama Wakil Bupati Marthin Yogobi.

“Ratusan anak usia sekolah itu tidak mendapatkan pendidikan karena guru tidak berada di tempat,” katanya.

Saat berkunjung ke lokasi, John Richard dan Wakil Bupati Marthin Yogobi menemukan sejumlah ruang kelas tidak direnovasi sehingga tidak layak lagi untuk dipakai.

"Anak-anak kecil di sini cukup banyak. Hampir sekitar 100-an, berarti kita tahu selama ini mereka tidak sekolah," katanya.

Akibat tidak beroperasinya sekolah, bupati dan wakil bupati telah mengganti kepala sekola di SD yang berada di Kampung Landia itu.

John mengaku sudah memerintahkan kepala sekolah baru untuk mengaktifkan kembali sekolah tersebut, dan menambah guru honorer.

Ia mengatakan beberapa tenaga pengajar dari program Indonesia untuk Kabupaten Jayawijaya juga akan ditugaskan di sana untuk membantu kepala sekolah dan dua guru honorer.

"Pendidikan di sini tidak jalan sudah cukup lama karena kepala sekolah tidak pernah ada di tempat. Tahun ajaran ini kita sudah aktifkan. Saya sudah panggil kepala sekolah dan kepala sekolah sudah siap, guru honor juga ada dua untuk bisa jalankan proses belajar mengajar," katanya.

Banua memastikan pada tahun 2019 dibangun tiga ruang kelas baru, sebab beberapa ruang kelas yang awalnya terbuat dari papan itu sudah rusak parah, termasuk pembangunan ruang kelas untuk SMP di Pelebaga.

"Selama ini memang dinas tidak turun dan melihat sekolah yang membutuhkan perbaikan. 2019 kita akan bangun ruang permanen di sini," katanya.

KOMENTAR