Tim Oleksandr Usyk Dikejar Frank Warren Karena Memfitnah Tyson Fury

Binsar

Friday, 16-02-2024 | 09:47 am

MDN

Jakarta, Inakoran

 

Promotor Frank Warren mengejar tim Oleksandr Usyik karena menghina Tyson Fury, usai membatalkan duel yang semula dijadwalkan bulan Februari ini, tetapi ditunda ke Mei 2024.

 

Usai pembatalan itu, tim Tyson Fury menjadi sasaran fitnah dari kubu Oleksandr Usyk. Fury mengalami cedera mata serius saat latihan beberapa minggu lalu, yang menyebabkan pertarungan kontra Usyk diundur ke bulan Mei.

 

Saat ini, kedua pihak sedang dalam negosiasi ulang untuk laga Mei. Selama periode negosiasi ulang tersebut, tim Oleksandr Usyk dan banyak pakar tinju di Inggris memfitnah petinu berjuluk 'Raja Gipsi' tersebut. Mereka mendesaknya untuk pensiun dan menyebutnya sebagai pengecut.

 

 

Fury sempat menanggapi kritikan tersebut saat melakukan video call di acara Ariel Helwani. Dia marah pada tim Usyk karena menyarankan dia harus pensiun dan memanggil mereka secara real time.

 

Selain Fury, promotor Frank Warren juga ikut bersuara. Kepada kedua perwakilan Usyk, Warren mengatakan bahwa "Mereka adalah sepasang bajingan, bagaimana dengan itu? Begitulah mereka. Mereka terus membicarakan hal ini. Itu konyol. Tahukah Anda? Semua orang idiot itu dengarkan ini karena memang begitulah mereka, orang bodoh yang berpikir bahwa Tyson dibayar dengan semua uangnya akan melakukan hal itu. Di planet mana semua orang berada? Menurut saya, dari mana asalnya? Idiot. Dan tahukah Anda alasannya? Idiot memberi makan orang idiot," kata Warren.

 

 

"Itu sudah terjadi sejak hari pertama-Anda ingat kembali ke tahun lalu. 'Oh, Tyson menarik diri dari pertarungan. Tyson tidak ingin melawan lawannya.' Terus berkata, 'perut serakah' dan semua omong kosong itu. Dan begitu banyak orang, termasuk [pembawa acara radio talkSPORT] Adam Catterall yang idiot itu, memahami hal itu dan mengambil keputusan. Namun ketika saya menghadapinya, ] Alex Krassyuk tatap muka, di depan kamera, dan mengatakan semua itu kepada saya, dia hanya duduk di sana dan melihat ke bawah, karena dia tahu itu sampah. Dan mereka terus menjajakan omong kosong ini kepada orang-orang yang merasa akan melakukannya dengarkan. Mereka bilang 'pembenci' atau apa pun itu. Itulah dunia yang kita tinggali saat ini. Siapa pun yang punya seperempat otak akan tahu,” kata Warrens sambil marah.

KOMENTAR