Tim Sepakbola Olimpiade Jepang Bertekad Merebut Perunggu Saat Jumpa Meksiko

Jakarta, Inako

Pelatih kepala Hajime Moriyasu bertekad untuk melihat tim sepak bola pria Jepang menyelesaikan Olimpiade Tokyo dengan medali perunggu, tetapi mengatakan mereka harus lebih kejam di depan gawang jika mereka ingin menyamai hasil Olimpiade terbaik mereka.

Kekalahan 0-1 Jepang di semifinal dari Spanyol setelah perpanjangan waktu pada hari Selasa adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana mereka gagal mencetak gol selama 120 menit, setelah mengalahkan lawan perempat final Selandia Baru melalui adu penalti menyusul hasil imbang tanpa gol.

Dengan Spanyol mendominasi penguasaan bola dan mendikte alur permainan, Jepang tampak menyerang dengan cepat melalui serangan balik, tetapi kurangnya umpan terakhir atau sentuhan akhir membuat tim tamu lolos di saat-saat penting.

Moriyasu mengatakan skuad U-24-nya harus segera melakukan penyesuaian menjelang playoff tempat ketiga mereka Jumat melawan Meksiko, ketika mereka akan mencari medali Olimpiade kedua Jepang dalam sepak bola putra, menyusul perunggu di Mexico City Games 1968.

“Kami mampu bertransisi dengan sangat baik dari bertahan ke menyerang (melawan Spanyol), tetapi saya percaya bahwa secara keseluruhan kami harus memperbaiki diri dalam hal mencetak gol,” kata Moriyasu setelah kekalahan semifinal di Stadion Saitama.

"Kemampuan ini harus ditingkatkan secara keseluruhan. Saya tidak hanya berbicara tentang pertandingan hari ini, tetapi saya pikir sepanjang semua pertandingan yang kami miliki di Olimpiade ini. Kami harus membidik kualitas yang lebih tinggi."

Sementara Jepang mengalahkan Meksiko 2-1 di babak penyisihan grup, mereka sedang mempersiapkan pertandingan yang lebih ketat dengan memperebutkan medali di Stadion Saitama. Laga tersebut juga merupakan ulangan semifinal yang dimenangi Meksiko pada Olimpiade London 2012.

Pengalaman pemain di atas usia dalam skuat akan menjadi kunci, menurut Moriyasu, dengan Hiroki Sakai dan kapten Maya Yoshida juga anggota tim Jepang yang akhirnya kalah dalam playoff tempat ketiga dari Korea Selatan pada 2012.

"Ada perbedaan besar dalam hal apakah Anda hanya tetap sebagai seorang Olympian, atau jika Anda menjadi pemenang medali Olimpiade," kata Moriyasu.

"(Sakai dan Yoshida) sudah membicarakan pengalaman mereka di tim (2012). Jadi saya ingin mereka berbagi pengalaman ini sekali lagi, jadi kami bisa mempersiapkan diri sepenuhnya untuk pertandingan Meksiko."