Timnas Italia Dapat Keuntungan Khusus Dengan Penundaan Piala Eropa 2020

Roma, Inako
Tidak dapat dipungkiri, penundaan penyelenggaraan Piala Eropa 2020 ke musim panas tahun 2021 membawa dampak kurang menguntungkan bagi banyak timnas di sejumlah negara.
Paling tidak, kompetisi dalam negeri sebuah negara akan mengalami kesulitan melakukan adapatasi dengan jadwal pertandingan Piala Eropa tahun depan.
Namun, di balik putusan penundaan itu, ternyata ada timnas tertentu yang memetik keuntungan. Salah satunya adalah Timnas Italia.
Menurut pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia, Roberto Mancini, penundaan Pial Eropa 2020 membawa keuntungan tersendiri bagi skuad asuhannya.
Katanya, dengan penundaan itu ia bisa menyiapkan tim dengan lebih matang lagi sehingga kelak bisa menampilkan skuad yang matang ketimbang Piala Eropa 2020 tetap digelar Juni ini.
Ia bahkan menganggap penundaan itu sebagai berkah buat tim Azzurri –julukan Timnas Italia.
.jpg)
Dalam babak kualifikasi lalu, Timnas Italia memang tampil sangat memukau.
Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan mampu meraih hasil sempurna dari 10 laga. Banyak yang menyebut pencapaian itu sebagai sebuah renaisans atau kebangkitan kembali bagi tim asuhan Roberto Mancini itu.
Belajar dari kegagalan Timnas Italia di Piala Dunai 2018 lalu, Mancini menyiapkan Timnas Italia untuk Euro 2020 dengan sangat baik.
Persiapan itu dinilai semakin matang dengan adanya keputusan penundaan hingga musim panas 2021 mendatang.
Seperti diketahui, Piala Eropa 2020 diundur dari musim panas mendatang ke 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Hal itu dilakukan agar kompetisi-kompetisi domestik Eropa dapat merampungkan jadwalnya di tengah pandemi wabah virus Corona Covid-19.
Dilansir dari Football Italia, Senin (23/3/2020), Manciri sangat menaruh harapan besar di atas pundak Nicolo Zaniolo dan Federico Chiesa, yang dia nilai sebagau pemain yang mempunyai karakter.
“Jika pemain seperti Federico Chiesa ingin pindah ke klub besar dan bermain di level internasional, itu juga akan mempercepat proses pendewasaan,” tandas mantan Pelatih Inter Milan tersebut.
KOMENTAR