Tingkat Partisipasi Warga Papua Dalam Pilkada Kemarin Rendah

Binsar

Thursday, 28-06-2018 | 15:05 pm

MDN
Penjabat Gubernur Papua Soedarmo (berpeci hitam) [ist]

Jayapura, Inako –

Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat untuk memberikan suara pada pelaksanaan Pilkada Papua 2018 sangat rendah, setidaknya hal tersebut yang terjadi di Kota Jayapura.

Berdasarkan pantai sejumlah media, warga yang datang je TPS diperkirakan hanya mencapai 20 persen.

"Saya sudah kunjungan ke beberapa TPS, dari jumlah DPT yang ada hingga pukul 11.30 WIT rata-rata partisipasi cuma 20 persen," ujarnya di Jayapura, Rabu.

Menurut Soedarmo, rendahnya partisipasi masyarakat tersebut lebih disebabkan ketidak sinkronan Data Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU RI dengan data penduduk yang tinggal di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Banyak warga yang namanya tidak terdaftar di TPS terdekat dengan tempat tinggalnya, hal tersebut yang membuat masyarakat enggan datang ke TPS. Misalnya, mereka yang tinggal di RT A, setelah keluar DPT (dari) pusat bisa di DPT B, dan ini sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemilih," ungkapnya.

Atas hal tersebut, Soedarmo pun enggan menyalahkan KPU sebagai penyelenggara pilkada dan berharap Pilkada 2018 berjalan dengan lancar.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2018 diikuti oleh dua pasangan calon, Lukas Enembe-Kelemen Tinal dan Jhon Wmpi Wetipo-Habel Melkias Suwae.

Jumlah DPT Pilkada Papua adalah 3,4 juta jiwa dengan total TPS mencapai 922 TPS.

KOMENTAR