Tips Memilih Pemimpin Versi Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem

Jakarta, Inako –
Apakah Anda sudah mengenal dengan baik calon Gubernur, Bupati atau Walikota yang akan Anda pilih besok tanggal 27 Juni 2018? Jika ya, maka Anda hanya membutuhkan waktu sekian menit di bilik suara sebelum mencoblos calon yang akan Anda pilih.
Namun, jika Anda termasuk orang yang belum mengetahui dengan baik calon yang akan Anda pilih besok, berikut ini Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini memberikan beberapa tips yang dapat dijadikan pegangan sesaat sebelum masuk ke bilik suara besok.
Berikut tips yang disampaikan Titi untuk para pemilih sebelum menentukan pilihan.
• Kenali kebutuhanmu
Setiap warga negara memiliki kebutuhah yang khas sesuai dengan identitas yang melekat pada dirinya, seperti perempuan-laki-laki, kaum muda-dewasa-orang tua, pelajar-wiraswasta-pekerja kantoran-petani, dan beragam identitas lain. Sebelum memilih, kenali kebutuhan khas mu sesuai identitasmu.
• Cermati masalah di daerahmu
Setiap daerah memiliki permasalahan khas, seperti kerusakan lingkungan hidup, tingginya angka kriminalitas, tingginya angka pernikahan anak, minimnya kesempatan kerja, dan lain-lain.
Dalam sistem desentralisasi, kepala daerah bertugas mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di daerah. Sebelum memilih, cermati masalah di daerahmu agar mengetahui apa yang harus dilakukan oleh kepala daerah selama lima tahun ke depan.
• Baca visi-misi dan program kandidat
Agar tak memilih kucing dalam karung, kamu perlu membaca visi-misi dan program kerja para kandidat kepala daerah. Kamu dapat mengunduh dokumen visi-misi dan program kerja kandidat melalui website KPU daerah mu.
Gunakan sepuluh menit mu untuk membaca, dan pastikan kebutuhan dan permasalahan daerah mu terakomodasi oleh kandidat.
• Cari tahu rekam jejak kandidat
Manfaatkan ponsel pintar mu untuk mencari tahu rekam jejak semua kandidat. Pastikan kepala daerah mu tak pernah terlibat kasus pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya.
Jika kandidat pernah menjabat sebagai kepala daerah sebelumnya, kamu perlu cari tahu kinerja dan konsistensi pemenuhan janji-janjinya.
• Pastikan dirimu terdaftar sebagai pemilih
Cek status pendaftaran mu sebagai pemilih melalui website KPU https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/pemilih/dpt/1/nasional.
Persiapkan Form C6 (Surat Pemberitahuan Memilih) dan atau KTP Elektronik/Surat Keterangan (Suket) untuk dibawa saat hari pemungutan suara.
Jika belum menerima Form C6 sampai H-3 pemungutan suara, hubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahanmu untuk mendapatkan penjelasan.
Ingat, waktu pemungutan suara berlangsung mulai pukul 07.00 sampai 13.00 waktu setempat.
Meskipun tidak memperoleh Form C6, sepanjang namamu ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada, kamu tetap bisa memilih dengan menunjukkan KTP Elektronik/Suket kepada petugas di TPS.
Jangan khawatir jika namamu tidak terdaftar di DPT, kamu masih bisa gunakan hak pilih. Caranya, datanglah ke TPS terdekat di tempat tinggal mu dan tunjukkan KTP Elektronik/Suket-mu kepada petugas KPPS.
Kamu bisa mencoblos mulai pukul 12.00 sampai 13.00 waktu setempat.
• Ikut dalam pengawasan pilkada partisipatif
Kamu bisa berpartisipasi secara lebih bermakna untuk mewujudkan pilkada yang jurdil dan demokratis.
Laporkan pelanggaran pilkada yang kamu temui, seperti politik uang, adanya orang yang menggunakan hak pilih orang lain, intimidasi dan kecurangan dalam proses pungut-hitung di TPS kepada pengawas pilkada terdekat di daerah mu.
Buka website bawaslu.go.id untuk dapatkan informasi lebih rinci dan melaporkan pelanggaran secara online.
TAG#Tips, #Pilkada Serentak 2018, #Titi Anggraini, #Perludem
190215785
KOMENTAR