TNI–Polri Disiagakan Untuk Membantu Mengevakuasi Korban Banjir

Shanty

Tuesday, 25-02-2020 | 22:15 pm

MDN
Kapolsek Wiradesa, AKP Yorisa Prabowo bersama jajaran dan dibantu anggota TNI mengevakuasi warga korban banjir.

Kabupaten Pekalongan, Inako 

Anggota TNI-Polri dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, dan warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, yang terisolir akibat banjir. Sebagian rumah warga desa tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40-50 cm. Namun walaupun rumahnya terendam banjir, sejumlah warga masih ada yang bertahan dan memilih tinggal dirumahnya.

Warga yang di evakuasi dibawa ke Gedung Kopindo depan Luxor Pencongan. Petugas baik dari BPBD, TNI dan Polri memprioritaskan mengevakuasi orang tua lanjut usia, orang sakit, ibu-ibu dan anak-anak.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko melalui Kasubbag Humas AKP Akrom menuturkan bahwa kegiatan evakuasi korban banjir yang dilakukan jajarannya tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sebagai bagian dari program Polisi sebagai pelayan, pelindung dan pelayan masyarakat.

“Dalam kegiatan tersebut, Polres Pekalongan dan Polsek Wiradesa menyediakan mobil back bone, guna memobilisasi warga terdampak banjir tersebut, menuju tempat yang aman.” kata Kasubbag Humas, Selasa (25/2/2020).

Akrom mengungkapkan bahwa selama musim penghujan ini, Kapolres telah memerintahkan kepada seluruh anggota jajarannya, untuk siaga banjir, melakukan pendataan terhadap wilayah yang terdampak banjir dan mendata warga korban banjir serta kurugian material yang diakibatkan oleh banjir tersebut.

"Saat ini seluruh jajaran sudah bersiaga terhadap kemungkina adanya bencana banjir. Selain itu, kepada setiap anggota agar sigap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan," ujarnya.

Dikarenakan banyaknya wilayah di Kabupaten Pekalongan yang berpotensi dilanda banjir dan tanah longsor, Pihak Kepolisian menghimbau agar warga masyarakat selalu waspada dan bersiapsiaga terhadap kemungkinan timbulnya bencana banjir. Selain itu, jika memerlukan bantuan, agar segera menghubungi kantor Polisi terdekat untuk meminta bantuan.

"Polres Pekalongan dan jajaran siap bersiaga penuh jika warga memerlukan bantuan,” tutur Akrom.

Sementara itu, menurut data dari BPBD Kabupaten Pekalongan, banjir merendam hampir diseluruh wilayah bagian utara Kabupaten Pekalongan. Ada sekitar 2.700 an warga yang mengungsi dari 3 kecamatan, yakni Kecamatan Wonokerto, Siwalan dan Tirto.

KOMENTAR