TPDI & Perekat Nusantara Desak Kapolri Hentikan Pemeriksaan Jubir TKN Ganjar-Mahfud

JAKARTA, INAKORAN.COM
Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Perekat Nusantara menyampaikan protes keras pada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri diprotes atas tindakan penyidik Polda Metro Jaya yang memanggil Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk menghadap pada Jumat, (1/12/2023).
Aiman dipanggil untuk mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut ada oknum Polri yang tidak netral dalam Pemilu 2024.
Para advokat TPDI dan Perekat Nusantara menilai, pernyataan Aiman harus dipahami “sebagai bagian dari Hak Masyarakat menyampaikan koreksi, seruan, dan peringatan pada Polri” untuk menjaga netralitas.
Netralitas aparat negara, terutama Polri tengah mendapat sorotan beberapa waktu belakangan ini. Sorotan itu diperkuat fakta bahwa beberapa pimpinan Polri merupakan orang-orang dekat Presiden Jokowi.
“Menyangkut netralitas Polri dalam Pemilu 2024, publik layak ragukan, apalagi karena Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden Jokowi adalah Cawapres 2024 yang ikut dicawe-cawe oleh Presiden Jokowi,” demikian rilis pers TPDI dan Perekat Nusantara yang diterima Inakoran, Kamis (30/11/2023).
Langkah Polda Metro Jaya memanggil dan memeriksa Aiman Witjaksono mempertegas dugaan publik bahwa “pada Pilpres kali ini Polri bersikap beda dan aneh soal netralitas.”
Pemanggilan Aiman dinilai TPDI sebagai “tindakan kepolisian yang tidak beralasan hukum, terlalu dicari-cari bahkan mengarah kepada perilaku yang intimidatif dan bertujuan menakut-nakuti masyarakat yang ingin berperan serta dalam menciptakan pemilu damai.”
Harusnya, kepolisian memahami pernyataan Aiman sebagai sesuatu yang positif, sebuah masukan dan koreksi untuk membenah diri menjadi lebih baik.
Karena itu, para advokat TPDI mendesak Kapolri menghentikan langkah Polda Metro Jaya memanggil dan memeriksa Aiman. Polri lebih baik berbenah diri.
“Kapolri harus bertanggung jawab, jika ada anak buahnya tidak bisa menjaga netralitas, jangan biarkan oknum Polri merusak profesionalisme Polri hanya karena Polri ingin loyal kepada Presiden Jokowi tetapi kebablasan sampai ikut cawe-cawe mendukung Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi menjadi Cawapres.”
* Advokat TPDI & Perekat Nusantara: Pertrus Selestinus, Erick S. Paat, dan Carrel Ticualu
TAG#TPN Ganjar Mahfud, #Aiman Witjaksono, #Jubir TPN, #Kapolri, #Polda Metro Jaya
198735056
KOMENTAR