Tragedi Berdarah Warnai Duel Inter Milan vs Napoli

Binsar

Friday, 28-12-2018 | 07:54 am

MDN
Ilustrasi Laga Inter Milan vs Napoli [ist]

Jakarta, Inako –

Tragedi berdarah mewarnai duel antara Inter Milan melawan Napoli dalam laga lanjutan Liga Italia Seri A Italia yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Rabu (26/12) atau Kamis (27/12) dini hari. Tercatat, seorang suporter tewas dan empat lainnya mengalami luka tusuk dalam insiden berdarah itu.

Sejak awal, laga antara Inter Milan lawan Napoli memang berlangsung dalam tensi tinggi, bahkan sebelum pertandingan dimulai.

Dikutip dari Sky Sports, suporter Inter Milan tewas setelah tertabrak mobil. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya nyawanya tak tertolong. 

Sementara itu, di tempat terpisah, empat suporter Napoli jadi korban penusukan dalam perkelahian yang melibatkan dua kelompok suporter Inter dan Napoli. Seorang suporter Napoli harus mendapatkan perawatan khusus usai insiden ini. Dua suporter Inter pun kemudian ditangkap pihak yang berwenang.

Di dalam pertandingan, bek Napoli, Kalidou Koulibaly mendapatkan perlakuan rasis dari suporter Inter. Koulibaly sendiri akhirnya mendapat kartu merah lantaran ia dianggap melakukan gesture mengejek wasit dengan melakukan tepuk tangan saat ia mendapatkan kartu kuning.

Insiden-insiden yang terjadi pada laga Inter lawan Napoli membuat Presiden FIGC Gabriele Gravina angkat bicara. Gravina bahkan mengatakan penghentian Serie A bisa jadi opsi yang akan diambil.

"Hal itu jadi salah satu yang kami pertimbangkan. Saat ini waktu yang tepat untuk berpikir karena yang terjadi adalah sebuah hal yang sangat serius. Kami akan mendengar pendapat dari kementerian dan CONI baru kemudian akan membuat keputusan," ucap Gravina seperti dikutip dari Football Italia.

Kepala Polisi kota Milan Marcello Cardona juga mengatakan ada kemungkinan untuk mengadang suporter Inter untuk menghadiri partai tandang.

"Ini merupakan insiden yang serius, jadi saya akan meminta komite terkait untuk melarang suporter Inter menghadiri laga tandang di sisa musim dan juga meminta penutupan sisi Curva Nord hingga 31 Maret 2019 atau untuk lima laga Liga Italia plus satu Coppa Italia," ujar Cardona.

KOMENTAR