Tragedi Presiden Haiti Ditembak Mati: 7 Tersangka Dibunuh, 6 Lainnya Ditangkap

INAKORAN.COM
Presiden Haiti Jovenel Moise 53, ditembak mati pada Rabu pagi di rumahnya oleh sekelompok pembunuh asing terlatih, yang membuat negara termiskin di Amerika itu semakin bergejolak di tengah perpecahan politik, kelaparan, dan kekerasan geng yang meluas.
Dua tersangka lagi telah ditangkap atas pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Rabu pagi lalu. Dengan demikian, total sudah ada enam tersangka yang ditangkap.
baca:
Mantan militer Kolombia, warga Amerika Haiti di antara 28 orang yang diduga membunuh presiden Haiti
Pasukan polisi juga telah membunuh total tujuh orang tersangka yang terlibat pembunuhan Moise. Direktur Kepolisian Nasional Leon Charles mengatakan pasukan polisi sedang mencari mereka yang mendalangi pembunuhan brutal itu.
Helen La Lime, Utusan Khusus PBB untuk Haiti, mengatakan pada hari Kamis bahwa Perdana Menteri Claude Joseph akan memimpin negara Karibia itu sampai pemilu berikutnya, yang dia janjikan kepadanya, akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Dua dari tersangka baru diserahkan ke polisi setelah dianiaya oleh penduduk setempat yang marah, yang mengatakan mereka melihat orang-orang itu bersembunyi di semak-semak di dekatnya.
BACA:
Sejarah kekerasan dan kekacauan Haiti
Sementara itu, hakim di Haiti mengungkap bahwa ada 12 peluru kaliber tinggi yang menerjang Presiden Jovenel Moise dalam pembunuhannya pada Rabu pagi lalu. Salah satu peluru telah memecahkan satu matanya.
Meskipun Moise memiliki pasukan keamanannya sendiri—bagian dari unit khusus Kepolisian Nasional Haiti—hanya presiden dan istrinya, Martine Moise, yang tertembak selama penggerebekan regu pembunuh.
Ibu Negara kemudian diterbangkan ke Miami, Florida, untuk menjalani operasi dan diperkirakan akan selamat.
TAG#HAITI, #AMERIKA LATIN, #PRESIDEN HAITI DITEMBAK
198734340
KOMENTAR