Tragis! Presiden Klub Sepak Bola Profesional Ditembak Mati di Kolombia

Binsar

Monday, 25-09-2023 | 12:11 pm

MDN
Presiden Tigres FC, Edgar Paez [ist]

 

 

Tragedi dalam dunia sepk bola terjadi di Kolombia dua hari lalu. Presiden Tigres FC, Edgar Paez ditembak mati pada Sabtu, 23 September 2023.

Tigres FC adalah klub sepak bola yang saat ini bermain di divisi dua Kolombia.

Edgar ditembak orang tidak dikenal dengan motif yang belum terungkap hingga saat ini. Hanya beberapa rincian peristiwa malang tersebut mulai diungkap pihak keamanan.

Paez pernah menjabat sebagai direktur Independiente Santa Fe. Ia sempat hadir pada pertandingan saat timnya kalah 3-2 dari Atletico de Cali.

Menurut laporan polisi, ketika dia sedang bepergian dengan putrinya, dia dihentikan oleh pembunuh bayaran yang mengendarai sepeda motor dan menembaknya beberapa kali.

Dilansir dari Marca, pada malam tanggal 23 September, beberapa jam setelah pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Techo di Bogota, rumor meninggalnya presiden klub sepak bola Kolombia mulai beredar di media. Namun tidak ada yang berani memberikan informasi lengkap atau mengonfirmasi apa yang terjadi dalam insiden kekerasan terbaru seputar sepak bola Kolombia tersebut.

 

 

Namun, jurnalis Oscar Ostos, sutradara 'Gol Caracol', merilis berita serius tersebut dan merupakan orang yang memberikan rincian pertama kejahatan tersebut. Inilah hal pertama yang diketahui, berdasarkan versi yang keluar dari klub sepak bola yang sama.

"Dua pemain Tigres dari divisi dua memberi tahu saya bahwa Edgar Paez, presiden dan pemilik tim dari Bogota, meninggal Sabtu ini. Ini terjadi setelah pertandingan... Edgar sedang bersama salah satu putrinya pada saat penyerangan, mereka membawanya ke Klinik Mederi dan di sana mereka tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Mulanya Edgar Paez dikabarkan ditemani putrinya mengendarai mobil Mazda 2 dan dicegat oleh sepeda motor bersama dua penumpangnya, yang terjadi sekitar pukul 18.15. waktu Kolombia.

Kemudian muncul laporan Polri yang merinci ada tiga tembakan fatal yang merenggut nyawa pria tersebut. Dada, leher, dan tengkorak, titik-titik yang terkena peluru dan merenggut nyawanya, meski langsung diangkut ke Klinik Mederi, tempat ia dirawat dan meninggal.

Sejak itu, banyak sekali pesan belasungkawa dari seluruh sepak bola Kolombia.

 

 

KOMENTAR