Tumor Usus, Pelé Kembali Masuk Rumah Sakit

Jakarta, Inakoran

Mantan pemain sepak bola Edson Arantes do Nascimento, atau yang dikenal dengan panggilan "Pelé", kembali dirawat di rumah sakit pada hari Senin. Meski demikian, kabarnya, dia dalam stabil dan akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan.

Keterangan resmi dari Rumah Sakit Israelta Albert Einstein tempat ia dirawat, menyebutkan bahwa penerimaan "O'Rei" dirawat untuk melanjutkan pengobatan tumor usus besar yang dideritanya selama ini.

"Edson Arantes do Nascimento dirawat di Rumah Sakit Israelta Albert Einstein untuk melanjutkan perawatan tumor usus besar, yang diidentifikasi pada September 2021," bunyi pernyataan itu.

Pelé, yang dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat dalam sejarah, dalam kondisi baik dan akan segera dibebaskan dari sanatorium, tambah dokumen itu.

"Kondisi klinisnya baik dan stabil, dan pemulangan dari rumah sakit akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," tulis pihak rumah sakit.

Kunjungan Pelé ke rumah sakit

Pemegang tropi juara dunia tiga kali bersama Brasil itu, menjalani operasi pengangkatan tumor usus besar pada September tahun lalu. Sejak itu, ia melakukan kunjungan rutin ke rumah sakit untuk melanjutkan perawatannya.

Pada bulan Februari, dia dirawat di rumah sakit dan menghabiskan sekitar dua minggu di rumah sakit karena dia mengalami infeksi saluran kemih. Itu terakhir kalinya Pelé dilaporkan dirawat di rumah sakit.

Sejak tahun 2014 Pelé mengalami beberapa gangguan kesehatan, pada tahun tersebut ia mengalami infeksi saluran kemih dan harus menjalani cuci darah di ginjal kirinya, ditambah lagi ia juga mengalami masalah pada pinggul.

Pada tahun 2019 ia berhasil dioperasi untuk batu ginjal di Sao Paulo, tepat setelah kedatangannya dari Paris, di mana ia dirawat di rumah sakit selama lima hari karena infeksi saluran kemih.

Karier hebat Pele

Pelé memiliki karir yang sukses dengan Santos dari Brasil, dengan siapa dia menghabiskan hampir seluruh karirnya, sebelum pindah ke New York Cosmos dan pensiun. Sebagai pemain tim nasional, ia memenangkan Piala Dunia Swedia 58, Chili 62 dan Meksiko 70.