Tuntutan Tidak Ditanggapi, Warga Ladang Panjang Bakar Kantor PT Samhutani

Jambi, Inako –
Dua kantor dan base camp PT Samhutani, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, dibakar massa yang datang dari Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung, saat mereka melakukan unjuk rasa, Rabu sekitar pukul 15;00 WIB.
Aksi pembakaran itu dipicu oleh sengketa lahan berkepanjangan antara PT Samhutani, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI), dengan warga Kecamatan Sarolangun.
Insiden pembakaran itu berawal dari aksi unjuk rasa yang digelar ratusan warga yang menuntut penyelesaian sengketa lahan dengan PT Samhutani, Rabu sekitar pukul 15;00 WIB.
Demo yang awalnya berjalan normal itu, berujung memanas setelah tuntutan mereka tidak dipenuhi hingga terjadi pembakaran kantor perusahaan PT Samhutani.
Ratusan massa mendatangi kantor tersebut dan setelah tidak ada kata sepakat dan tuntutan warga ditolak, massa menganggap tidak ada penyelesaian sengketa lahan antara warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung dengan PT Samhutani.
"Tadi warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung aksi di PT Samhutani yang berujung terjadinya pembakaran oleh massa," kata salah seorang karyawan Samhutani yang menolak ditulis identitasnya.
Ia mengatakan, dalam aksi itu, base camp dan kantor habis dibakar karena mereka menuntut pihak perusahaan hadir pada saat melakukan aksi.
"Selanjutnya kami menghubungi manajer atau humas perusahaan, tetapi situasi sudah terlanjur memanas karena warga tidak sabar," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana membenarkan kejadian itu dan menyebut kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian.
"Ya, anggota kita sudah turun ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut," kata Kapolres.

KOMENTAR