Twitter Inc. Bekukan 70 Juta Akun Palsu Selama Mei Hingga Juni 2018

Binsar

Tuesday, 10-07-2018 | 11:54 am

MDN
Ilustrasi Twitter Inc. [ist]

San Francisco –

Harian terkemuka Washington Post, Jumat (7/7/2018) melaporkan, Twitter Inc. telah membekukan lebih dari 70 juta akun palsu pada Mei hingga Juni tahun 2018.

Menurut media itu, langkah itu diambil Twitter Inc, dalam rangka tindakan pembersihan besar-besaran terhadap bots and trolls, di platform.

Pengertian Troll mengacu pada orang yang mengirim pesan di internet (atau juga pesan itu sendiri) dengan tujuan untuk membangkitkan tanggapan emosional atau kemarahan dari pengguna lainnya.

Istilah ini diturunkan dari frasa "trolling for newbies" dan trolling fo fish, yang pertama kali muncul di usenet. Istilah ini juga sering disalahgunakan untuk memojokkan lawan diskusi dalam debat-debat panas dan sering juga disalahterapkan untuk mereka yang tidak peduli terhadap etika.

Trolling sering dideskripsikan sebagai versi online dari ekperimen pelanggaran dimana batas-batas sosial dan aturan etiket diabaikan. Mereka yang mengaku sebagai troll sering memposisikan diri sebagai Devil’s Advocate atau culture jammers, untuk menantang pendapat umum atau asumsi umum dari forum yang mereka ikuti, dengan tujuan untuk mengalihkan atau mengenalkan cara berpikir yang baru.

Sementara itu Bot Internasional, yang juga dikenal sebagai robot jejaring, adalah aplikasi perangkat lunak yang mengoperasikan tugas otomatis di Internet. Secara khusus, bots melakukan tuga yang sederhana dan secara struktural berulang, di tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang akan mungkin buat manusia saja.

Penindasan atas akun yang mencurigakan, yang dilakukan di tengah peningkatan tekanan politik setelah Kongres mengecam Twitter karena kekurangan peraturan mengenai akun palsu yang dikendalikan dari luar negeri yang mungkin mempengaruhi politik dalam negeri AS.

Beberapa sumber di Twittter mengatakan kepada surat kabar itu bahwa angka pembekuan akun telah lebih dari dua kali lipat sejak Oktober saat lebih dari satu juta akun dibekukan dalam satu hari selama beberapa bulan belakangan.

Gelombang pembekuan akun oleh jaringan sosial terbesar di dunia tersebut adalah satu dari beberapa kegiatan baru-baru ini oleh Twitter untuk memelihara keamanan platformnya dan menghentikan sampah Internet dan salah-penggunaan akun palsu, demikian laporan Xinhua.

Gedung Twitetr Inc. Stock Investor [ist]

Memusatkan perhatian pada peningkatan kesehatan percakapan di Twitter berarti "memungkinkan orang memiliki akses ke informasi yang dapat dipercaya, relevan dan berkualitas tinggi di Twitter", kata Del Harvey, Wakil Presiden Trust and Safety of Twitter, di posting blok resmi pada Juni.

Menurut laporan Washington Post, tindakan agresif Twitter terhadap akun yang tak diinginkan mungkin berdampak pada landasan penggunanya karena penurunan jumlah pengguna bulanan diperkirakan terjadi pada kuartal kedua yang berakhir pekan lalu.

KOMENTAR