Tyson Fury Menilai Komentar Andy Murray Soal Duel Dirinya Dengan Ngannou, Brutal

Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury menilai, komenatr petenis asal Skotlandia Andy Murray, saat menganalisis pertarungan antara dirinya dan Francis Ngannou, sangat kasar.

Pemenang Grand Slam tiga kali dan juara Olimpiade dua kali itu melontarkan  pandangan yang aneh tentang pertarungan antara Tyson Fury dan mantan juara UFC Francis Ngannou, yang dimenagkan Raja Gipsi secara kontroversial.

Menurut Andy, Fury, juara bertahan kelas berat Dewan Tinju Dunia (WBC), jelas menjadi favorit, tetapi dia tidak menampilkan performa yang sesuai dengan bakatnya.

Predator itu terbukti menjadi lawan yang tidak nyaman dan berbahaya, namun Raja Gipsi tidak mampu meningkatkan intensitas untuk kembali memimpin lawan yang tidak berpengalaman.

Terlebih lagi, sang juara tidak pernah terlihat nyaman dengan ancaman kekuatan Ngannou, bahkan jika dia sekarang mengatakan bahwa 'Ngannou tidak bisa menutup jarak'.

Kritik terhadap Fury atas pertarungannya dengan Ngannou

Banyak atlet bereaksi terhadap hasil pertarungan, yang berakhir dengan keputusan terpisah yang menguntungkan Fury.

"Itulah mengapa saya tidak menonton tinju," tulis LeBron James di Twitter.

“Tidak mungkin, Ngannou dirampok,” tambah Joel Embiid.

Namun reaksi yang paling dirugikan oleh Tyson Fury kemungkinan besar berasal dari petinju Skotlandia Andy Murray, yang sangat blak-blakan dalam analisisnya. 

"Berapa banyak poin yang bisa diraih oleh pemain squash nomor satu dunia melawan pemain tenis nomor satu dunia dalam satu pertandingan tenis dan sebaliknya? Saya pikir hampir nol dalam kedua kasus tersebut... ini penampilan yang buruk untuk tinju," kata Murray, dikutip dari Marca.

Mengenai pernyataan Murray, mari kita ingat ungkapan gemilang Fury saat penimbangan laga melawan Ngannou ini.

“Ini seperti juara tenis meja menghadapi Novak Djokovic di final Wimbledon,” canda Fury.