UE Melonggarkan Pembatasan Masuk Untuk Turis Asal Jepang

Binsar

Friday, 04-06-2021 | 07:27 am

MDN
UE Melonggarkan Pembatasan Masuk Untuk Turis Asal Jepang [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Uni Eropa mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menambahkan Jepang ke daftar kecil negara-negara yang pembatasan pada pelancong yang tidak penting harus dicabut.

Karena kontrol imigrasi berada di bawah otoritas masing-masing negara anggota, negara-negara di dalam blok tersebut secara independen memutuskan kondisi masuk bagi para pelancong, termasuk periode karantina sendiri dan hasil tes COVID-19 yang negatif.

Tetapi Kementerian Luar Negeri Jepang terus menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Eropa. Hal itu menyebabkan penurunan angka kunjungan turis Jepang ke Eropa.

Jepang telah dihapus dari daftar pada bulan Januari. Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan selama konferensi pers di Tokyo pada hari Kamis sebelum pengumuman bahwa Jepang akan memantau perkembangan di Eropa.

Spanyol sebelumnya mengumumkan akan menerima turis dari Jepang tanpa batasan apa pun mulai 24 Mei, sementara Prancis dan Italia mengatakan pelancong dari Jepang akan diizinkan masuk dengan syarat mereka secara sukarela mengkarantina dan menunjukkan hasil tes COVID-19 yang negatif.

Pelancong yang tidak penting dari total delapan negara diizinkan untuk melakukan perjalanan ke negara-negara UE, termasuk Korea Selatan, Thailand, dan Australia.

KOMENTAR