UEFA Mengkonfirmasi Tidak Ada Sanksi Bagi Tiga Klub di Liga Super Eropa

Jakarta, Inako
UEFA telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjatuhkan sanksi apa pun pada tiga klub Liga Super Eropa yang tersisa.
Badan pengatur Eropa sebelumnya telah memperingatkan sanksi keuangan untuk klub mana pun yang tetap berada dalam proyek naas pada tahun 2021 di samping potensi larangan kompetisi di masa depan.
Sejuah ini, duo La Liga, Real Madrid dan Barcelona memilih untuk tetap berada di kompetisi yang memisahkan diri itu, meskipun kemungkinan menimbulkan kemarahan UEFA.
Namun, pernyataan resmi UEFA kini telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjatukan hukuman untuk kedua klub dan memberi denda untuk sembilan tim lain yang telah lama menarik diri dari proyek tersebut.
.jpg)
UEFA awalnya menentang kelanjutan mereka di kompetisi Eropa tetapi Badan Banding UEFA kini telah menyatakan kasus tersebut batal demi hukum. UEFA dapat mendorong kasus tersebut untuk diadili oleh pengadilan Eropa.
Baik Real Madrid maupun Barcelona diharapkan untuk merilis tanggapan resmi untuk pembaruan dalam 24 jam ke depan.
Tidak lama setelah deklarasi, sembilan klub menyatakan menarik diri dari proyek tersebut dan kembali ke European Club Association (ECA) yang berada di bawah naungan UEFA.
Kesembilan klub itu adalah 6 wakil Premier League; Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur, serta dua wakil Serie A yakni AC Milan dan Inter Milan, dan satu-satunya perwakilan LaLiga, Atletico Madrid.
Kembalinya 9 klub ke asosiasi di bawah UEFA ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan damai antara klub dan UEFA, usai geger bikin liga tandingan European Super League pada April.
TAG#UEFA, #Liga Super, #Sanksi
190215864
KOMENTAR