UKM Yogyakarta Butuh Pelatihan Intensif

Jakarta, Inako –
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan, Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah Yogyakarta membutuhkan pelatihan keterampilan yang intensif guna meningkatkan keterampilan dan produktivitas para pelaku usaha itu ke depan.
Dewan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengapresiasi upaya pemerintah daerah (pemda) yang membantu mempromosikan produk usaha kecil menangan (UKM) di tingkat nasional.
"Kami berharap Pemda intensif memberikan pelatihan ketrampilan dan marketing. Perlu segera berkoordinasi dengan Dinas Kominfo agar bisa membantu produsen, pelaku UMKM," kata Ketua Eko Suwanto dalam siaran pers, Minggu (1/7/2018).
Bersama Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Sukarman, Sekretaris Komisi A DPRD DIY Agus Sumartono, dan Kepala Kantor Perwakilan Daerah (Kaperda) DIY Nugrahaningsih, Sabtu (30/6/2018) sore, Eko telah mengunjungi PRJ.
Menurut Eko, pelaku UMKM DIY seperti perajin batik, perak, makanan, dan pedagang produk pertanian perlu mendapatkan fasilitas pelatihan pemanfaatan information technology (IT) untuk meningkatkan produksi dan pemasaran.
Dalam kesempatan itu, pimpinan Komisi A DPRD DIY berbincang dengan para pelaku UMKM yang ikut dalam pameran dan pembeli produk yang dipasarkan.
"Kita ingin mengajak pelaku usaha berlatih dan bekerja semakin keras. Termasuk harapan agar pemda melalui BPD DIY memberikan bantuan permodalan dengan mudah, selain bantuan peralatan oleh Pemda," kata Eko yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY.
DPRD mendukung pemda mempromosikan produk-produk UMKM DIY melalui PRJ. Sebab targetnya jelas, agar masyarakat Indonesia dan dunia bisa mengenal lebih dekat produk-produk kerajinan dan pertanian DIY sehingga bisa melakukan pemesanan jarak jauh.
TAG#UKM, #DIY, #DPRD DIY, #Dukung UKM
190232615
KOMENTAR