Ukuran Umbi Lebih Besar, Bawang Putih Impor Disukai Kosumen Kota Mataram

Binsar

Wednesday, 08-05-2019 | 16:04 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Mataram, Inako –

Meskipun harga sama dengan bawang putih lokal, bawang putih impor ternyata lebih disukai masyaraat Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Hal itu terjadi lantaran ukuran umbi bawang putih impor jeuh lebuh besar dari bawang putih lokal.

Harga bawang putih impor yang diperdagangkan di pasar tradisional Kota Mataram sebesar Rp60.000 per kilogram sama dengan harga produk sejenis dari petani Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

"Tidak ada perbedaan harga bawang putih impor dengan bawang putih lokal. Justru yang impor naik terus harganya," kata Nur Halimah, salah seorang pedagang di pasar tradisional Dasan Agung, Kota Mataram, NTB, Senin.

Harga bawang putih impor, kata Halimah, cenderung naik. Namun, lanjutnya, bawang putih impor lebih disukai konsumen, karena ukuran umbinya yang lebih besar dibandingkan bawang putih Sembalun.

"Ibu-ibu lebih suka membeli bawang putih impor karena kulitnya gampang dikupas, dibandingkan bawang putih Sembalun," ujar Halimah.

Ia menyebutkan harga bawang putih impor sebelum Ramadhan 1440 Hijriah di kisaran Rp50.000 per kilogram, namun satu hari sebelum puasa naik menjadi Rp60.000 per kilogram.

Kenaikan juga terjadi pada cabai kecil lokal dari Rp25.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, dan tomat dari Rp6.000 menjadi Rp15.000 per kilogram. Sedangkan bawang merah relatif stabil di kisaran Rp25.000 per kilogram.

"Informasinya akan ada pasokan bawang putih impor dalam jumlah banyak ke Lombok. Mudah-mudahan bisa segera, agar harganya bisa lebih murah lagi," ucap Halimah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan NTB Putu Selly Andayani mengatakan pasokan bawang putih impor akan segera masuk ke NTB.

KOMENTAR