Unggul 10 Poin Dari Posisi Kedua, Liverpool Sebenarnya Sudah Menjuarai Premier League

Jakarta, Inako

Liverpool sepertinya begitu kuat bagi para pesaingnya di Premier League musim ini. Hal itu terlihat jelas dari jarak nilai yang begitu lebar dari klub yang menempati urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris hingga pertandingan terakhir pekan lalu.

Bahkan, sesungguhnya, Liverpool sudah menjuarai Premier Legaue sejak pekan lalu saat keunggulan mereka di puncak klasemen berubah jadi 10 poin dari posisi Leices City di urutan ekdua klasemen. Pasukan Jurgen Klopp tampil begitu kuat dan mendominasi di musim ini.

Hingga pekan ke-17 saat ini, Liverpool nyaman di puncak dengan 49 poin, belum pernah kalah. Mereka unggul 10 poin dari Leicester City di peringkat kedua dan unggul 14 poin dari sang juara bertahan Manchester City.

Setelah gagal tipis musim lalu, musim ini Liverpool tidak memberi ruang untuk kesalahan. Sejak awal mereka langsung tancap gas dan tidak melambat setelahnya.

Analis Talksport Danny Murphy mengatakan, Liverpool sebenarnya sudah juara ketika Leicester ditahan imbang Norwich 1-1 akhir pekan lalu. The Reds, yang mengalahkan Watford 2-0, terus menjauh dari kejaran rival-rival terdekat mereka. 10 poin jelas selisih yang sangat besar.

"Saya kira itu [balapan meraih gelar juara] sudah selesai. Apakah ada tim lain yang mampu memenangkan tiga atau empat pertandingan jika Liverpool kalah pada tiga atau empat?" buka Murphy.

"Mereka harus kalah empat kali, sungguh, dan tim-tim lain harus menang ketika Liverpool kalah. Namun, tidak ada tim yang menunjukkan kekuatan itu."

Murphy tidak bermaksud meremehkan Leicester atau Man City, tapi dia merasa dua tim itu masih bermasalah perihal konsistensi. Baginya, mustahil Liverpool melepas trofi Premier League musim ini.

"Leicester sedang dalam laju apik, tetapi mereka tidak punya kapabilitas memenangkan setiap pertandingan sampai akhir musim, seperti yang dilakukan Man City untuk mengejar Liverpool musim lalu," sambung Murphy.

"Saya bakal sangat terkejut apabila Liverpool membuang keunggulan ini, saya akan hancur," tandasnya.