United Tractors (UNTR) Bagi Dividen Rp1.569 Per Lembar Saham

Sifi Masdi

Thursday, 25-04-2024 | 09:32 am

Pergerakan Saham UNTR hari ini (25/4/2024) [inakoran]

Jakarta, Inakoran

PT United Tractors Tbk. (UNTR), bagian dari Grup Astra, telah mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp1.569 per lembar saham kepada pemegang sahamnya. Pengumuman ini dibuat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada hari Rabu, 24 April 2023.

Sebelumnya, UNTR telah membagikan dividen interim sebesar Rp 701 per saham pada Oktober 2023. Dengan penambahan dividen terbaru ini, total dividen UNTR untuk tahun buku 2023 mencapai Rp2.270 per saham.

“RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1.569 per saham atau total Rp5,7 triliun,” kata Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. Dividen final ini akan dibayarkan pada 22 Mei 2024 kepada para pemegang saham.

Dengan pembagian dividen ini, total seluruh dividen UNTR mencapai Rp 8,2 triliun, dengan dividen payout ratio sebesar 39,8%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun buku 2022, yang mencapai Rp 7.003 per saham dengan dividen payout ratio sebesar 121%.

Tahun buku 2022 merupakan pertama kalinya UNTR membagikan dividen dengan payout ratio melebihi 100%. Meskipun demikian, UNTR mencatat peningkatan penjualan, tetapi laba bersih turun menjadi Rp20,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Dalam laporan keuangannya, UNTR mencatat pendapatan bersih sebesar Rp128,5 triliun, meningkat 4,03% dibandingkan periode 2022 yang sebesar Rp123,6 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan UNTR berasal dari kontraktor penambangan dengan penghasilan sebesar Rp 53,9 triliun.

Kontributor terbesar kedua terhadap pendapatan UNTR adalah penjualan mesin konstruksi senilai Rp36,6 triliun, diikuti oleh pertambangan batu bara Rp30,5 triliun, dan pertambangan emas dan mineral lainnya Rp5,2 triliun.

Namun, laba bersih UNTR turun sebesar 2% pada 2023 menjadi Rp20,6 triliun, dari Rp21 triliun di 2022. Manajemen menjelaskan penurunan laba bersih ini dikarenakan adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing.

Selain membagikan dividen, UNTR juga mengumumkan beberapa perubahan dalam jajaran manajemen. Gidion Hasan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Komisaris. UNTR mengangkat Vilihati Surya sebagai Direktur, Rudi sebagai Wakil Presiden Komisaris, Chiew Sin Cheok sebagai Komisaris, dan Bruce Malcolm Cox sebagai Komisaris Independen.