Universitas Kabul Diserang Pemberontak Afganistan, 8 Orang Terluka

Binsar

Tuesday, 03-11-2020 | 14:10 pm

MDN
Ilustrasi

 

 

Kabul, Inako

Sedikitnya delapan orang, termasuk mahasiswa dan profesor, terluka dalam baku tembak yang meletus di Universitas Kabul di ibukota Afghanistan pada hari Senin. Polisi Afghanistan telah mengepung daerah itu, kata pihak berwenang.

Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian, tembakan masih menyala. "Musuh Afghanistan, musuh pendidikan ... sudah masuk Universitas Kabul," kata Arian saat berbincang dengan wartawan.

"Aparat keamanan berada di daerah itu mencoba untuk mengendalikan situasi. Mereka bergerak dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya kerugian pada mahasiswa," tambahnya.

 

Meskipun media Afghanistan melaporkan bahwa penembakan terjadi ketika beberapa pejabat menghadiri pameran buku di universitas tersebut, namun para pejabat Afghanistan menolak untuk membicarakannya.

Stasiun televisi lokal seperti Tolo dan Ariana mengatakan Universitas Kabul menyelenggarakan pameran buku bersama Afghanistan-Iran ketika insiden itu terjadi.

Sementara itu, Ariana menyebut profesor Universitas Kabul Zabiullah Haidari mengatakan bahwa kelas sedang berlangsung ketika penembakan dimulai, menambahkan pejabat universitas dan personel keamanan membantu siswa mengungsi dari kampus. Sementara itu, jalan menuju kampus sudah diblokir.

Sejauh ini tidak ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan yang sedang berlangsung. Khususnya, Taliban telah mengeluarkan pernyataan, menyangkal keterlibatan mereka.

 

Sementara itu, sebuah video yang diduga dari Universitas Kabul sedang viral di media sosial.

Tahun lalu, delapan orang tewas dalam ledakan di luar gerbang kampus Universitas Kabul. Pada 2016, Universitas Amerika di Kabul diserang, menyebabkan 13 orang tewas.

Pada Oktober 2020, Negara Islam (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di lingkungan Dasht-e-Barchi yang didominasi Syiah di Kabul, di mana setidaknya 24 orang tewas dan sebagian besar adalah pelajar.

 

Sumber: timesnownews

KOMENTAR