UNTIRTA Banten Segera Buka Fakultas Kedokteran Di Tahun Ajaran 2019

Serang, Inako –

Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Banten dalam waktu dekat sudah memiliki Fakultas Kedokteran pada Tahun Ajaran 2019 yang aakan datang.

Penegasan itu disampaikan oleh Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir, usai menjadi pembicara dalam diskusi media bertema ''Membangun Indonesia Dengan Tenaga Kerja Berkualitas', di pendopo Gubernur Banten, di Serang, Kamis (6/12/2018).

“Pendidikan dokter ini adalah merupakan pendidikan yang sangat penting dikembangkan di Provinsi Banten. Mengapa, pertama tingkat kesehatan yang ada di Banten masih kurang, perlu kita dorong. Ke dua ketersediaan dokter yang ada di Banten juga rendah, karena tidak ada pendidikan dokter," katanya.

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), kata Nasir, menargetkan, setiap provinsi minimal harus ada satu pendidikan kedokteran.

Namun demikian, lanjutnya, karena pendidikan kedokteran menyangkut profesi, maka ada lima lembaga yang terlibat dalamnya yakni Kemenristekdikti, Kemenkes sebagai user, kemudian Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

"Dengan Kemenkes sudah clear, ARSPI juga sudah clear. Tinggal IDI dengan KKI. Apa yang harus kita lakukan, bagaimana kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pendidikan kedokteran ini, yang masih dalam proses," kata Nasir.

Ia mengatakan, di Kementerian Ristekdikti secara prinsip sudah selesai semua, sehingga harapannya pada penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2019 sudah bisa terwujud dan sudah clear yang ada di Banten ini.

Terkait Fakultas Kedokteran di Banten, kata Nasir, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, diantaranya Dirjen Pembelajaran kordiniasi dengan Dirjen Kelembagaan. Ini yang nantinya juga akan melakukan kordinasi dengan pihak Untirta dan juga pemerintah daerah, karena kaitanya dengan ARSPI juga sudah selesai mengingat di Banten sudah ada rumah sakit pemerintah yang akreditasinya B dan bisa menjadi rumah sakit untuk lembaga pendidikan.

Sementara itu Rektor Untirta Soleh Hidayat mengatakan, terkait FK di Untirta, sudah ada pembicaraan antara Menristekdikti dengan Gubernur Banten Wahidin Halim. Keduanya sepakat FK segera berdiri di Untirta.