Untuk Visibilitas yang Lebih Baik, Microsoft Bakal Mengubah Merek Mesin Pencari Bing

Binsar

Monday, 31-08-2020 | 06:04 am

MDN
Ilustrasi

 

Jakarta, Inako

Microsoft sedang berupaya untuk mengubah nama mesin pencari Bing dan komunitas pengembang telah menyaksikan perubahan yang terlihat pada layanan di masa lalu.

Meski belum ada pengumuman resmi hingga saat ini,  tetapi Microsoft telah memperluas apa yang tampaknya menjadi pengujian A / B - di mana beberapa orang melihat merek dan logo Bing lama dan beberapa melihat "Microsoft Bing" - atau telah sepenuhnya beralih ke gaya baru, menurut Paul Thurrott, seorang jurnalis dan blogger teknologi pemenang penghargaan.

 

Merek dan logo baru 'Microsoft Bing' tampaknya juga telah masuk ke beranda Bing.

Masuk akal karena Microsoft adalah merek yang jauh lebih besar dari sekedar Bing. Raksasa teknologi itu juga mengganti nama penawaran Office 365 menjadi Microsoft 365.

Perusahaan juga mengubah merek Windows Defender menjadi Microsoft Defender.

Saat ini, Google mendominasi pasar mesin pencari. Pada bulan Juni, Google memiliki hampir 84 persen pangsa pasar sementara Bing hanya memiliki 6 persen (menurut data dari NetMarketShare).

 

Dalam hasil pendapatan kuartal fiskal keempat 2020, Microsoft mengatakan pendapatan iklan pencarian turun 18 persen atau $ 353 juta dari kuartal tahun lalu karena pengiklan menghabiskan lebih sedikit untuk iklan atau hasil pencarian berbayar.

Microsoft juga telah memperbarui aplikasi Outlook untuk Android untuk menambahkan integrasi pencarian Bing ke menu tekan lama.

 

Beberapa pengguna yang menginstal Microsoft Outlook di perangkat Android mereka telah melihat opsi baru untuk melakukan pencarian Bing saat memilih teks.

Setelah membuka aplikasi Outlook untuk memeriksa email dan jika pengguna menekan lama kata dalam teks email, menu pop-up akan muncul dengan tiga opsi: Pencarian Web, Terjemahkan, dan Pencarian Bing.

KOMENTAR