Usaha Tim SAR Gabungan Mencari Balita Hanyut Belum Membuahkan Hasil

Wonosobo, Inako

Seorang balita bernama Arsa Zidan Ikmala, 4 tahun, warga Desa Tumenggungan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, hanyut di saluran selebar 1 meter pada hari Rabu (18/12) kemarin. Dan hingga Kamis (19/12) malam, usaha pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi menuturkan awal mula kejadian korban bersama Ibunya sedang mencuci tangan dan kaki disaluran irigasi yang berada di samping rumahnya. Kemudian korban ditinggal sebentar oleh ibunya masuk kerumah. Ketika ibunya kembali ke tempat kejadian, korban sudah tidak ada ditempat.  

"Diduga korban terpeleset masuk ke dalam saluran irigasi dan terbawa arus karena pada saat kejadian hujan turun cukup deras dan memenuhi saluran irigasi tersebut," kata Aris.

Dengan adanya kejadian tersebut, Aris memperintahkan kepada Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo, Heri Sunandar, untuk memberangkatkan tim rescue melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.

"Operasi pencarian dibagi menjadi 2  Search And Unit (SRU). Yakni SRU 1 Penyisiran dilakukan dari Dam Sijeruk sampai Kalimade. SRU 2 penyisiran dari Kalimade kebawah kurang lebih sampai 3 KM, karena kami duga korban terbawa arus hingga ke muara yakni di sungai Kalimade," ungkap Heri

Menurut Heri, kendala yang dihadapi tim SAR gabungan yakni aliran sungai berbatu dan suasana gelap sehingga menyulitkan untuk pencarian korban.

“Saat ini kondisi kedalaman aliran sungai Kalimade kurang lebih 2 meter lebar sungai 4 meter dan cuaca cukup cerah karena hujan telah berhenti. Namun pencarian hingga 5 km korban juga belum ditemukan. Sementara itu pencarian kami hentikan sementara dan akan kami lanjutkan esok hari, semoga korban segera ditemukan,” pungkas Heri