Usai Konser Dewa 19, JIS Dikritik, PSSI Dipuja-Puji

Jakarta, Inakoran.com
Konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) beberapa waktu lalu menuai kritik dari banyak pihak. Kritikan itu umumnya terkait akses keluar masuk JIS serta sarana penunjang lainnya. Tidak sedikit penonton konser tersebut mengaku kesal lantaran mengalami kesulitan saat keluar masuk JIS.
BACA JUGA: Menteri Keuangan Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU
Saat JIS dikritik, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) justru dipuja-puji. Sebagaimana diketahui, PSSI pernah melakukan uji kelayakan JIS dan menyimpulkan bahwa stadion tersebut belum layak dipakai untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Saat menggelar rapat bersama dnegan anggota DPR RI Komisi X, Ketum PSSI Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa JIS belum dipakai untuk menggelar pertandingan lantaran belum berstandar FIFA.
Saat itu, tidak sedikit pihak yang mempertanyakan keputusan PSSI. Padahal JIS adalah salah satu stadion yang megah dan dianggap sebagai kebanggan DKI Jakarta.
JIS pun dikait-kaitkan dengan isu politik. Soalnya stadion ini dibangun di era kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta. Menyebut JIS belum berstandar FIFA sama saja dengan menutup mata terhadap pembangunan yang dilakukan Anies.
Namun, usai Dewa 19 menggelar konser, tidak sedikit pihak yang memuji PSSI. PSSI dianggap telah membuat keputusan yang tepat belum menggelar pertandinagan internasional di JIS.
KOMENTAR