Usai Menang Atas Golovkin, Canelo Alvarez Punya Lima Opsi Untuk Pertarungan Berikutnya

Jakarta, Inakoran

Usai mengalahkan Golovkin, fokus Canelo Alvarez sekarang adalah pemulihan luka operasi di tangan kirinya. Akan tetapi, sambal focus pada pemulihan operasi, petinju Meksiko itu sudah mempertimbangkan beberapa opsi untuk pertarungan berikutnya.

Petinju berusia 32 tahun itu telah mempertahankan gelarnya yang tak terbantahkan seberat 168 pon setelah mengalahkan Gennady Golovkin pada hari Sabtu.

Melansir Marca (20/9), salah satu opsi adalah rematch dengan Dmitry Bivol. Syaratnya, petinju Rusia itu harus mengalahkan penantang wajibnya Gilberto Ramirez.

Jika Ramirez mengalahkan Bivol, dia akan mengesampingkan pertarungan dengan Canelo, karena ia menolak untuk melawan rekan senegaranya.

Setelah Bivol, The Mirror menyarankan ada empat opsi lain untuk Alvarez. Yang pertama adalah David Benavidez, yang telah mengumpulkan 26 kemenangan tanpa kekalahan. Bintang kelahiran Amerika itu akan menjadi ujian terberat bagi Alvarez dengan berat 168 pound.

Namun, Canelo telah menyatakan bahwa dia tidak tertarik dengan pertarungan tersebut.

Lawan lain yang mungkin adalah Jermall Charlo, yang memiliki rekor 32 kemenangan dan tanpa kekalahan. Bintang Amerika itu adalah bintang sebagai juara WBC 160 pon, tetapi mengatakan dia bersedia naik kelas jika ditawari kesempatan.

Opsi keempat adalah Artur Beterbiev. Petenis Rusia, yang merupakan juara bertahan 175 pon, memegang gelar IBF, WBC dan WBO di divisi tersebut, dan telah menunjukkan bakat tertinggi selama perjalanannya yang tak terkalahkan.

Terakhir, ada Oleksandr Usyk, yang akan menjadi tantangan terbesar bagi Meksiko mengingat perbedaan bobot. Meskipun Canelo mengatakan dia akan bersedia menghadapi juara kelas berat, fokus Usyk kemungkinan adalah melawan Deontay Wilder atau pemenang Tyson Fury-Anthony Joshua.

Canelo Alvarez memiliki banyak opsi. Namun, ia membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mempertimbangkan pertarungan berikutnya setelah mengalahkan Golovkin.