USD Kembali Perkasa Terhadap Mata Uang Utama Dunia

Sifi Masdi

Wednesday, 18-12-2019 | 10:32 am

MDN
GBP/USD (D1), Rabu (18/12/2019) [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Pair perdagangan mata uang utama dunia (GBPUSD, EURUSD, AUDUSD, USDCHF, USDJPY), kembali tertekan oleh rival utamanya dolar Amerika Serikat (USD ). Mata uang utama ini melemah seiring rilisnya data ekonomi dari dataran Inggris yang terperosok  dan masuk dalam zona merah Average Earnings Index 3m/y yang jauh jatuh dari sebelumnya positif 3,7% ke negatif 3,2% dan di bawah perkiraan.

Master Trader Alfonso 

Indikator ekonomi Ingggris : Average Earnings Index 3m/y ini, di rilis setiap bulan sekitar 45 hari setelah bulan berakhir. Efek dari data ekonomi ini, jika lebih besar dari perkiraan sangat baik untuk mata uang, namun setelah dirilis pada sesi perdagangan selasa kemarin hasilnya jauh di bawah perkiraan dan berdampak negatif terhadap mata uang utama dunia.

Indikator Ekonomi ini adalah indikator utama inflasi konsumen, ketika bisnis membayar lebih untuk tenaga kerja biaya yang lebih tinggi biasanya diteruskan ke konsumen.

Dolar Amerika Serikat (USD), berhasil terangkat kembali setelah dua minggu berturut-turut kehilangan keperkasaannya di tengah memanasnya sentimen negatif terhadap arah kebijakan Presiden AS Donal Trump. Trump secara sepihak menaikkan tarif import atas produk-produk dari China, Eropa dan Amerika Latin, dan terus melakukan pengawasan terhadap negara - negara dataran Asia dan Asia tenggara.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Selain itu, penguatan USD pada sesi perdagangan Selasa kemarin,  hingga pagi ini, didukung oleh rilisnya data ekonomi dari Amerika Serikat (AS): Building Permits yang mengalami peningkatan ke zona hijau 1.48M jauh di atas perkiraan 1.41M dari sebelumnya 1.46M.

Menurut Master Trader Alfonzo, kemungkinan besar USD akan terus melanjutkan penguatannya hingga akhir sesi perdagangan pekan ini. Di tambah lgi, secara psikologis pelaku pasar melakukan aksi taking profit menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Karena itu, analis Nine Star dan Associate Director JO Human Capital Solutions ini, menyarankan agar pelaku pasar terus meningkatkan manajemen transaksi perdagangan, mencermati rilis data ekonomi dunia, teliti menggunakan level support, level psikologis, dan level resistance saat memulai transaksi.

Berikut analisis teknikal  perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Rabu (18/12/2019).                   

1. GBP/USD (D1)

RESISTANCE: R4. 1.3603; R3. 1.3502;  R2. 1.3401; R1. 1.3300

Level Psikologis:  1.3199

SUPPORT: S1. 1.3098; S2. 1.2997;  S3.1.2896; S4. 1.2795

2. EURO/USD (D1)

RESISTANCE:  R4. 1.1240; R3. 1.1218;  R2. 1.1195; R1.1.1173

Level Psikologis:  1.1150

SUPPORT:  S1.1.1128: S2.1.1105; S3.1.1083; S4.1.1060

3. AUD/USD (D1)

RESISTANCE: R4. 0.6934; R3. 0.6915;  R2. 0.6895; R1.0.6876

Level Psikologis: 0.6856

SUPPORT:  S1.0.6837; S2.0.6817; S3.0.6797; S4.0.6778

Rekomendasi:

Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit  di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.

Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.

Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang pekan ini, Rabu ( 18/12/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637/ Email : inakoran.com@gmail.com.

 

 

KOMENTAR