Uskup Agung Pontianak Ajak Umat Katolik Jaga Kebhinekaan

Binsar

Wednesday, 26-12-2018 | 05:32 am

MDN
Uskup Agung Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak, Kalbar,  Mgr Agustinus Agus mengajak umat Katolik di wilayah itu untuk tetap merawat Kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. [ist]

Pontianak, Inako –

Uskup Agung Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak, Kalbar,  Mgr Agustinus Agus mengajak umat Katolik di wilayah itu untuk tetap merawat kebhinnekaan yang mernjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama terus menjaga Kebinekaan di NKRI, saksikan video berikut pastikan "klik subcribe" viralkan untuk kejayaan bangsa Indonesia yang hebat. Makasih.

Menurutnya, kebhinnekaan merupakan prasyarat terciptanya keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat dan kehiduapn menggereja.

"NKRI, kesatuan, Pancasila dan kebhinnekaan harus diperjuangkan terus menerus dan bersama-sama," katanya, saat menerima kunjungan pihak pemerintah di Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak, Selasa.

Menurutnya, kunjungan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sebagai wakil pemerintah di malam Natal merupakan bukti nyata bahwa pihak pemerintah tidak mau membeda-bedakan, dan hal itu diharapkan juga terjadi di tempat lain.

"Hal itu sebagai bukti nyata bahwa pemerintah tidak mau membeda-bedakan dan misi pemerintah adalah bersatu dalam kebhinnekaan," tambahnya.

Mgr Agus mengaku, kebhinnekaan yang terjadi di Kalbar bisa menjadi contoh yang paling bagus untuk daerah lain di Indonesia khususnya daerah di mana ancaman disharmoni terus terjadi.

Ia menerangkan pihaknya merasa cemas dengan semakin berkurangnya perhatian terhadap kebhinnekaan seperti beda partai, suku dan agama.

"Sedangkan bapak-bapak bangsa kita membentuk negara Indonesia dengan keanekaragaman seperti saat ini, sehingga harus kita rawat dan pelihara bersama-sama," lanjutnya.

Pernyataan Mgr Agus menanggapi pernyataan Gubernur Kalbar, Sutarmidji terkait empat pilar kehidupan bernegara yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga negara yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRi dan Bhinneka Tunggla Ika.

"Ketika kita bersatu maka negara akan kuat, sebagai Gubernur Kalbar saya akan berada di seluruh lapisan masyarakat," sebutnya.

Dia menambahkan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Umat Kristiani dalam melakukan ibadah di malam Natal.

Saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan Natal, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, didampingi oleh Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono, Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen (TNI) Achmad Supriadi, dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Sutarmidji juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk mendukung dalam menciptakan rasa aman dan damai.

"Kita semua harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga setiap perayaan hari besar di Kalbar tercipta suasana aman dan selalu kondusif," katanya.

 

KOMENTAR