Vaksin COVID: Moderna Mendekati Persetujuan di AS, Valneva Memulai Uji Coba di Inggris

Jakarta, Inako
Vaksinasi terhadap COVID-19 telah dimulai atau akan segera, di banyak negara di seluruh dunia, setelah kandidat terkemuka seperti Pfizer-BioNTech menerima persetujuan di Inggris, AS, dan Singapura, di antara negara-negara lain.
Namun, banyak negara yang masih mengkaji berbagai vaksin untuk melawan pandemi COVID-19. Dengan lebih dari 200 vaksin yang sedang dikembangkan di seluruh dunia, beberapa di antaranya mendekati akhir uji coba pada manusia dan terlihat menjanjikan.
Berikut update terbaru dari kandidat vaksin COVID-19 dari seluruh dunia.
Kandidat vaksin COVID-19 Moderna mendekati persetujuan penggunaan darurat FDA AS.
Menurut laporan terbaru, kandidat vaksin COVID-19 Moderna akan segera menerima persetujuan penggunaan darurat dari badan pengawas AS, Food and Drug Administration.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 Moderna telah menunjukkan kemanjuran yang tinggi terhadap COVID-19, dan ternyata sangat produktif.
Menurut sebuah laporan di New York Times, “Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) bermaksud untuk mengizinkan penggunaan vaksin Moderna pada hari Jumat, sebuah keputusan yang akan memberi jutaan orang Amerika akses ke vaksin virus corona kedua yang dimulai sedini berikutnya. minggu."
AS telah memulai vaksinasi terhadap COVID-19 dengan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19, yang disetujui untuk digunakan di negara itu minggu lalu.
Perusahaan bioteknologi Prancis-Austria, Valneva, memulai uji klinis di Inggris.
Perusahaan bioteknologi Prancis-Austria, Valneva, mengatakan akan memulai uji klinis kandidat vaksin Covid-19 di Inggris, di mana pemerintah telah memesan setidaknya 60 juta dosis, pada Rabu.
Pengembang vaksin spesialis mengatakan uji coba fase 1 dan 2, yang melibatkan sekitar 150 orang dewasa yang sehat, akan fokus pada keamanan obat dan kemampuan untuk merangsang tanggapan kekebalan pada tiga dosis berbeda, lapor kantor berita AFP.
Didukung oleh Institut Kesehatan Nasional Inggris, tes ini akan dilakukan di beberapa lokasi di Inggris Raya.
Inggris telah menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk penggunaan publik, dan vaksinasi sudah dimulai di negara itu pada 7 Desember.

KOMENTAR