Vinicius Junior Menjadi Andalan Ancelotti Saat Kylian Mbappe Gagal Datang ke Real Madrid

Jakarta, Inako

Vinicius Junior bisa menjadi pemenang besar menyusul kegagalan Real Madrid untuk mendaratkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain musim panas ini.

Pemain asal Brasil itu tampil sejak awal saat Los Blancos bermain melawan Real Betis setelah sebelumnya ia berada di bangku cadangan saat melawan Alaves dan Levante.

BACA: 

Lionel Messi Siap Gabung Argentina Untuk Kualifikasi Piala Dunia Melawan Brasil Minggu

Vinicius tampil luar biasa saat El Real melawan Betis. Di musim lalu, ia sering tampil tidak konsisten sepanjang kariernya bersama Madrid. Dia menekan dengan tempo tinggi – hanya Casemiro dan Fede Valverde yang memulihkan lebih banyak bola – dan memulai permainan yang memenangkan satu-satunya gol dalam pertandingan, memberi service untuk Karim Benzema dan membantu Dani Carvajal.

Vinicius terlihat sangat terinspirasi dengan kehadiran Carlo Ancelotti. Sebelumnya, ia menjalani masa yang sulit dengan Zinedine Zidane. Ancelotti mendorong anak buahnya untuk berkembang dan berkontribusi mengingat kesepakatan untuk Mbappe tidak dapat dicapai musim ini.

Benzema telah melakukan sebagian besar pekerjaan di sepertiga penyerang di Santiago Bernabeu sejak kepergian Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018.

Kylian Mbappe gagal hijrah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2021 setelah tak terjadi kesepakatan dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Hingga menjelang penutupan bursa transfer pada Selasa (31/8/2021) pukul 23.00 waktu setempat, Real Madrid sebenarnya masih berupaya untuk memboyong Mbappe.

Real Madrid menyerahkan proposal terbaru mereka senilai 200 juta euro atau setara dengan Rp3,3 triliun.

Namun, seperti dua penawaran resmi sebelumnya, Real Madrid hanya mendapati penolakan dari PSG.