Vinicius Junior Ungkap Alasan Menerima Pinangan Madrid

Binsar

Friday, 13-03-2020 | 07:32 am

MDN
Vinicius Junior [ist]

Madrid, Inako

Tidak dapat disangkal, Vinicius Junior, kini menjadi tumpuan harapan Real Madrid untuk menjebol gawang lawan dalam tiap pertandingan yang dilakoni El Real.

Kepiawaiannya mengola bola dan mengeco pertahanan lawan, sudah tidak diragukan lagi. Karena itu, tidak heran, bila dalam setiap laga yang dimainkan Los Blancos, pelatih Zinedine Zidane selalu memplot Vinicius sebagai starter.

Meski usiany amsih sangat muda, namun kemampuannya tidak kalah dari para pemain senior Madrid.

Sebelum berlabuh di Santiago Bernabeu, Vinicius ternyata masuk dalam radar rival abadi Real Madrdi yakni Barcelona.

Maklum, saat ini, Barcelona juga sedang dalam program peremajaan tim, setelah performa beberapa pemain di klub itu mulai menurun karena dimakan usia.

Di mata pencari bakat Barca, Vinicius adalah pemain masa depan Barcelona, karena itu ia dibujuk sedemikian rupa agar mau bergabung dengan Lionel Messi cs.

Namun, pada saat yang sama, tawaran juga datang dari Los Blancos dengan imbalan yang juga tidak kalah dengan Barca.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Dihadapkan dengan tawaran dua raja La Liga, Vinicius pun sempat bingun dalam menjatuhkan pilihan. Beruntung, ia memiliki seorang penasehat yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.

“Orang tua saya mengunjungi kedua klub dan saya menjadi lebih suka kepada mereka. Mereka cocok dengan apa yang sudah saya inginkan, dan saya merasa proyek mereka lebih baik untuk saya,” tuturnya.

Usai berdiskusi dengan ayahnya, akhirnya ia menjatuhkan pilihan pada Real Madrid dan mengabaikan tawaran Barca.

“Tawaran itu datang setelah saya kembali dari Kejuaraan Amerika Selatan U-17 2017 di Chile. Sudah ada rumor di media, tapi saya tidak pernah mempercayainya,” ungkap Vinicius, seperti dilaporkan oleh Marca, Jumat (13/3/2020).

Sekembali dari AS, pemain masa depan Brasil itu memang disodori tawawan dari dua klub hebat dunia. Dan Vinicius hanya memiliki waktu tiga hari untuk menentukan pilihan.

Atas saran ayahnya, akhirnya ia memilih Real Madrid, karena baginya El Real adalah klub terhebat dunia, dan ia ingin bermain di klub terhebat dunia.

“Saya selalu ingin bermain di klub terhebat, itulah mengapa saya memilih Real Madrid,” tanda pemain asal Brasil itu.

Ia mengaku, Real Madrid selalu memberinya kesempatan bermain yang banyak dan itulah yang membuat dirinya kian hari kian matang di klub itu.

KOMENTAR