Virus Korona Mengancam Penyelenggaraan Piala Eropa 2020

Nyon, Inako
Liga Champions dan Liga Eropa serta sejumlah pertandingan di liga domestik di beberapa negara, sudah terkena dampak dari wabah virus korona (Covid-19) yang melanda ratusan negara di dunia saat ini.
Bahkan, bukan hanya jadwal laga yang kecau, beberapa pemain juga sudah positif terinfeksi virus korona sehingga memaksa manajemen klub pemain tersebut mengambil tindakan khusus bagi seluruh anggota tim dan staf di klub tersebut.
Hal itu sudah dialami Juventus, saat salah seorang pemain belakang mereka Daniele Rugani positif terinfeksi virus korona.
Manajemen langusng mengisolasi para pemain dan staf selama 14 hari ke depan guna memastikan virus itu tidak terjangkit ke pemain lain di tim itu.
Belakang, wabah itu tidak saja mengancam keberlangsungan pertandingan Liga Champions dan Liga Eropa, Piala Eropa 2020 juga diprediksi akan mengalami imbas dari wabah COVID-19 ini.
Beberapa laga domestik sekarang memang sudah diummkan untuk berhenti sementara. Kompetisi Liga Italia 2019-2020 misalnya. Pemerintah Italia telah mengeluarkan keputusan untuk menghentikan sementara Liga Seri A Italia lantaran semakin banyaknya orang yang terinfeksi Virus Korona di Negeri Pizza tersebut.
Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like
Menyikapi situasi ini, UEFA pun disarankan untuk menunda juga kelanjutan Liga Champions dan Liga Eropa 2019-2020.
Maka dari itu, pada Selasa 17 Maret 2020 UEFA akan mengadakan konferensi untuk membahas persoalan ini.
Dalam konferensi tersebut nantinya juga akan dibahas apakah penyelenggaraan Piala Eropa 2020 akan tetap dihelat sesuai jadwal, yakni pada 12 Juni, atau diundur.
"Mengingat perkembangan yang sedang berlangsung dalam penyebaran COVID-19 di seluruh Eropa dan analisis perubahan Organisasi Kesehatan Dunia, UEFA telah mengundang perwakilan dari 55 asosiasi anggotanya, bersama dengan dewan Asosiasi Klub Eropa dan Liga Eropa dan perwakilan FIFPro, untuk menghadiri pertemuan melalui konferensi video pada hari Selasa 17 Maret untuk membahas tanggapan sepakbola Eropa terhadap wabah tersebut,” tulis pernyataan UEFA, mengutip dari Sky Sports, Jumat (13/3/2020).
"Diskusi akan mencakup semua kompetisi domestik dan Eropa, termasuk Piala Eropa 2020. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan setelah pertemuan-pertemuan itu," lanjut mereka.
UEFA mempunyai alasan kuat untuk meninjau kembali penyelenggaraan Piala Eropa 2020. Pasalnya, Piala Eropa tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan Piala Eropa sebelumnya.
Diberitakan, tahun ini, pertandingan akan diselenggarakan di 12 kota berbeda di Benua Biru. Terkait penyebaran virus korona, ketentuan itu dinilai akan mempermudah penyebaran virus ke berbagai kota dan orang yang terlibat dalam even itu.
Karena itu, saat ini UEFA disarankan untuk meninjua kembali waktu penyelenggraaan Piala Eropa 2020. Tentu, hal itu bukan perkara mudah, karena itu kita tunggu saja hasil pertemuan UEFA dengan perwakilan negara-negara yang ikut ambil bagian dalam Piala Eropa tahun ini.
TAG#virus, #korona, #virus korona, #pila eropa 2020, #liga champins, #liga eropa uefa
198737006
KOMENTAR