Vladimir Putin Bakal Jadi Presiden Rusia Hingga Usia 84 Tahun, Tapi Pihak Oposisi Sebut Sebagai Kebohongan Besar

Sifi Masdi

Thursday, 02-07-2020 | 21:18 pm

MDN
Presiden Rusia Vladimir Putin [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Vladimir Putin bakal akan menjadi presiden abadi di Rusia setelah ada perubahan konstitusi.

Seperti diketahui belum lama ini Rusia menyetujui paket perubahan konstitusional dalam pemungutan suara nasional. Pada Rabu (1/7/2020), hasil pemilihan suara nasional menunjukkan bahwa Putin yang kini berusia 67 tahun berpotensi memperpanjang kekuasaan hingga dua dasawarsa atau sampai tahun 2036.

BACA JUGA: Real Madrid Punya Kans Besar Meraih Gelar Juara La Liga Musim Ini

Berdasarkan perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia, ada sebanyak 77,8% pemilih mendukung perubahan konstitusional tersebut. Sedangkan sisanya 22,2% menentang hal tersebut. Dengan mengacu pada perubahan konstitusi tersebut, maka Putin akan melanjutkan jabatan sebagai Presiden Rusia hingga usia 84 tahun.

Tetapi pihak opsisi Rusia menilia bahwa hasil pemilihan itu illegal. Meskipun Kepala KPU Rusia Ella Pamfilova mengatakan pemungutan suara dilakukan secara transparan, tapi pihak oposisi tetap menilai pengumutan suara itu illegal.

BACA JUGA: Presiden Prancis Akan Bahas Masalah Keamanan Dengan Putin Pada 26 Juni

Misalnya, Alexei Navalny, politisi oposisi, mengecam hasil pemungutan suara sebagai "kebohongan besar" yang tidak mencerminkan pendapat publik yang sesungguhnya.

"Kami tidak akan pernah mengenali hasil ini," ujar Navalny kepada para pendukungnya dalam sebuah video, dikutip dari Reuters.


 

 

KOMENTAR