STOCKHOLM, INAKORAN

Volvo Group mengatakan pada hari Senin bahwa unitnya Volvo Trucks berencana untuk menjual 1.000 truk listrik kepada penyedia solusi bangunan Swiss Holcim untuk pengiriman selama tujuh tahun ke depan, pesanan terbesar yang pernah ada untuk truk listrik Volvo.

"Kesepakatan tersebut merupakan pesanan komersial terbesar hingga saat ini untuk truk listrik Volvo," kata AB Volvo, yang juga menjual truk dengan merek lain seperti Mack, Renault, dan UD Trucks.

130 truk pertama, model Volvo FH dan Volvo FM elektrik berat, akan dikirim selama kuartal keempat tahun 2023 dan sepanjang tahun 2024.

Perusahaan tidak memberikan perincian tentang nilai pesanan.

Volvo mengatakan dalam email bahwa kecepatan pengiriman truk yang tersisa akan ditentukan bersama dengan Holcim.

Truk pertama akan dikirim ke pasar termasuk Prancis, Jerman, Swiss, dan Inggris, dengan tujuan untuk menyebarkan 1.000 truk di sekitar operasi Holcim di Eropa.

Volvo Trucks, yang berencana 50 persen dari penjualan truknya menjadi listrik pada tahun 2030, telah melihat masuknya pesanan truk listrik di kuartal terakhir karena perusahaan meningkatkan upaya untuk memenuhi target nol emisi mereka.

Dengan permintaan yang diperkirakan akan meningkat, Volvo Trucks telah mulai meningkatkan produksi di tiga pabrik di Swedia, Prancis, dan AS, serta mengharapkan untuk memulai produksi di pabrik di Belgia pada kuartal ketiga tahun 2023.

Perusahaan mengatakan semua truk yang dikirim atas pesanan Holcim adalah truk listrik baterai (BEV).

Selain BEV, Volvo, seperti pembuat truk lainnya, sedang mengerjakan truk sel bahan bakar bertenaga hidrogen, yang diharapkan akan tersedia di pasar pada paruh kedua dekade ini.

Sumber: Reuters