Walau Belum Terima Insentif, 292 Guru Honorer OKU Tetap Mengajar

Binsar

Friday, 11-01-2019 | 12:16 pm

MDN
Aksi Sejumlah Guru Honorer di Kabupaten OKU karena Gaji 5 Bulan Belum Cair [ist]

Palembang, Inako –

Meskipun belum menerima insentif dari pemerintah, ratusan guru honorer di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tetap mengajar dengan semangat di sekolah tempat mereka mengabsi selama ini.

Diberitakan, hingga saat ini terdapat sebanyak 292 orang guru honorer di daerah itu belum menerima insentif dari pemerintah selama satu semester terakhir pada 2018.

Insentif tersebut semestinya sudah dibayarkan melalui rekening bank penerima sebelum tutup tahun kemarin. Keterlambatan diduga karena adanya urusan administrasi yang belum rampung sehingga insentif urung ditransfer hingga akhir tahun 2018 lalu.

"Mungkin gagal transfer karena belum melengkapi persyaratan sehingga ditunda pembayaran insentifnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu, Paranto melalui Kasi PTK PAUD-NI, Edi Arsi di Baturaja, Rabu.

Dia mengatakan, dari 430 guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) pendidikan dasar dan kelompok belajar di wilayah setempat yang diusulkan pihaknya untuk menerima insentif hanya 138 orang diantarnya yang sudah dibayarkan melalui rekening bank.

"Proses pencairan insentif 138 guru honorer pada semester terakhir pada tahun lalu mulai dicairkan pemerintah sejak 26 Desember 2018," katanya.

Dia menjelaskan, 138 orang tenaga pengajar honorer yang sudah menerima insentif tersebut meliputi sebanyak 31 guru kelompok belajar jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar atau setingkat guru TK sebanyak 9 orang, 77 guru SD dan 21 guru SMP di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

"Besaran insentif atau tunjangan yang diterima guru honorer ini dibayarkan sesuai ketentuan pemerintah," katanya.

Dia mengemukakan, berdasarkan SK nomor 1215.1103/C5/INS/P2/2018K untuk besaran tunjangan guru pendidikan dasar yaitu dibayarkan sebesar Rp300 ribu/bulan atau Rp3,6 juta/tahun dipotong pajak.

 

KOMENTAR