Wali Kota Bekasi Akui Tak Sulit Tutup TPA Bantargebang

Sifi Masdi

Monday, 22-10-2018 | 17:09 pm

MDN
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi [ist]
"Kita lihat saja nanti, kan nggak susah nutup (Bantargebang). Yang susah itu buka, kan harus meyakinkan masyarakat,"

 

Bekasi, Inako

Konflik sampah merambat jadi hubungan antara Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengaku tidak sulit bila hendak menutup TPA Bantargebang yang selama ini jadi pembuangan akhir sampah-sampah dari Jakarta. 

"Kita lihat saja nanti, kan nggak susah nutup (Bantargebang). Yang susah itu buka, kan harus meyakinkan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Pepen ini di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (22/10/2018).

Pepen menegaskan Pemprov DKI punya kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi ke Bekasi. Menurutnya, selama kewajiban itu belum dipenuhi, masalah belum selesai. 

"Saya luruskan lagi, kalau Pak Anies bilang selesai, ya selesainya di mana? Pak Anies harus lihat di Bantargebang," ucapnya.

Menurut Pepen, perlu ada komunikasi antarpemimpin soal hal ini. Namun, selama ini dia kesulitan untuk berkomunikasi dengan Anies. 

"Saya pertegas lagi, sampai saat ini tidak bisa komunikasi, berlapis. Langkahnya cuma satu, pimpinan sama pimpinan ngomong, diskusi, rapat," tegas Pepen. 

 

Baca juga :


 

 

 

KOMENTAR