Walikota Makassar Beberkan Alasan Dukung Jokowi Dua Periode

Makassar, Inako –

Walikota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menjadi salah satu dari sekian banyak pemimpin daerah yang sudah menyatakan secara terbuka mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Pernyatan dukungan tersebut ia nyatakan ke publik saat berdialog bersama Forum Komunikasi (Forkom) Jokowi Dua Periode (JKW2P), di Makassar, Minggu (02/12/2018).

Pada kesempaatn itu, ia memaparkan beberapa alasan mengapa dirinya mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, di antaranya karena Jokowi adalah seorang pemimpin hebat yang mampu memikirkan mengenai masalah iklim global.

Dalam kaitan itu, Indonesia, bersama Brasil dan Congo Basin di Afrika, mempunyai peran sentral dan menentukan terciptanya iklim dan suhu bumi yang sehat bagi semua mahkluk yang ada di alam ini.

“Memperjuangkan Indonesia tidaklah mudah. Indonesia menentukan iklim dan suhu dunia. Ada tiga tempat terpenting yakni Amazon di Brasilia, Congo Basin di Afrika, dan Indonesia. Indonesia memiliki sea amazon penghasil oksigen luar biasa, dan hanya pemimpin hebat yang mampu memikirkan itu, dan tidak ada yang lain kecuali Jokowi, sudah terbukti,” jelasnya di forum bertajuk "Dari Pemimpi menjadi Pemimpin".

Bukan hanya itu, menurut penilaiannya, Jokowi mampu melakukan pemerataan pembangunan di Indonesia. Termasuk program yang menyasar rakyat kecil, seperti dana desa, jaminan kesehatan hingga pemberian subsidi.

“Tantangannya memang adalah hoax, sarkasme, dan fitnah. Beliau difitnah memusuhi Islam, justru dia rangkul ulama sebagai wakilnya. Sangat sempurna sebagai pasangan ulama dan umara. Difitnah sebagai PKI, padahal beliau kelahiran 1961. PKI (Fotonya DN Aidit) itu adanya 1965, adakah PKI Balita?. Saya menyaksikan sendiri di keluarganya (Jokowi) penganut Islam taat," ucap Danny di hadapan peserta dialog.

Dan yang terpenting menurut Danny adalah saat menerima kunjungan Wali Kota Hebron, Palestina. Tanpa diduga wali kota Hebron menyampaikan ke Danny bahwa yang paling terasa pembelaannya terhadap ummat Islam Palestina adalah Presiden Jokowi.