Walkot Banjarbaru Benahi Infrastruktur Di Permukiman Kumuh Sungai Kemuning

Banjarbaru, Inako –

Pemerintah kota Banjarbaru Kalimantan Selatan terus membenahi permukiman Kumuh di kawaasan Sungai Kemuning, Kelurahan Loktabat Selatan.

"Kami gembira sekaligus bangga atas dibangunnya infrastruktur di bantaran Sungai Kemuning sehingga tidak lagi kumuh. Bahkan bisa menjadi salah satu ikon Banjarbaru yang bisa dinikmati," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, usai meresmikan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Sungai Kemuning di bantaran Sungai Kemuning Kelurahan Loktabat Selatan, Kamis.

Ia mengatakan, sepanjang bantaran Sungai Kemuning sudah sangat tertata baik kini dan kanan yang dilengkapi fasilitas publik dan bisa digunakan untuk bersantai di sepanjang aliran sungai. 

Ditekankan, pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Sungai Kemuning adalah hasil kolaborasi antara Pemkot Banjarbaru dengan pemerintah pusat melalui sharing dana. 

"Kami sangat berterima kash atas bantuan pusat sehingga penataan dan pembangunan infrastruktur permukiman kumuh kawasan Sungai Kemuning bisa terwujud dan dapat dinikmati masyarakat," ujarnya. 

Kepala Bappeda Kota Banjarbaru Kanafi mengatakan, kawasan kumuh di Banjarbaru sudah jauh berkurang, dari tahun 2016 sampai 2018 yang mencapai lebih dari 500 hektar dan tersebar pada lima kecamatan. 

"Saat ini kawasan kumuh di Banjarbaru hanya tersisa 87,45 hektar. Semua itu berhasil dilakukan melalui program penataan kawasan termasuk kolaborasi melalui bantuan dana pusat," ujarnya.