Warga Gorontalo Kecewa Karena Harga Jagung Rendah

Inakoran

Friday, 23-02-2018 | 06:08 am

MDN
Seorang petani jagung di Kabupaten Gorontalo Utara

ong>Gorontalo, Inako –

Para petani jagung di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, kesal dan kecewa lantaran harga jagung jauh di bawah yang mereka harapkan.

Kekesalan itu terungkap dari mulut Uni, seorang petani jagung asal Desa Milango, Kecamatan Tomilito, di Gorontalo, Kamis (22/2/2018).

Uni mengatakan, harga jagung yang belum sesuai harapan membuat ia dan keluarganya belum bisa mendongkrak pendapatan perekonomian keluarga.

Menurut Uni, biaya yang mereka keluarkan sejak menanam hingga panen serta pengangkutan, jauh lebih besar dari hasil yang mereka dapatkan dari penjualan jagung saat ini.

"Sekian lama menunggu masa panen, namun saat tibanya panen kami terpaksa bersabar dengan hasil yang didapatkan, akibat harga jagung yang belum sesuai harapan," ujar Uni.

Ia berharap, pemerintah menyeriusi harga jagung agar sesuai harapan petani dan bisa menikmati keuntungan yang sesuai.

Harapan yang sama pun kata Uni, agar bantuan bibit diharapkan sesuai harapan agar petani tidak merugi mengingat harga jagung saat ini beragam sesuai varietas.

Ia mencontohkan, bibit varietas dragon yang diterima petani, tidak menguntungkan sebab kualitasnya rendah menyebabkan harga jualnya pun rendah.

Harga jagung varietas dragon basah Rp 1.500 per kilogram, sedangkan kering Rp 2.000 per kilogram.

TAG#Gorontalo, #Harga Jagung

190232965

KOMENTAR