Warga Korban Bencana Lebak Mulai Diserang ISPA

Binsar

Tuesday, 14-01-2020 | 12:32 pm

MDN
Dampak bancana banjir Lebak Banten [ist]

Lebak, Inako

Dua pekan setelah bencana banjir dan tanah longsor menerjang Kabupaten Lebak Banten, sejumlah warga mulai menderita berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Data Dinkes setempat memperlihatkan bahwa hingga minggu kedua Januaru 2020, jumlah penderita mencapai 11.000 kasus penyakit dan yang terbanyak adalah ISPA.

"Sampai kemarin kita tangani 11.000 kasus penyakit di semua wilayah yang terdampak bencana di 6 kecamatan. Paling banyak ISPA, sekitar 22% dari 11.000 kasus itu," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triyatno Supiyono di Lebak Situ, Banten, Senin (13/1/2020).

Dia menjelaskan, angka itu bukan hitungan orang, artinya satu orang bisa berobat hari ini dan esoknya bisa pula berobat kembali, itu lantas terhitung menjadi dua kasus. Untuk itu, pihaknya pun mendirikan posko kesehatan di titik-titik yang terdapat korban bencana.

"Umumnya, penyakit yang melanda korban terdampak di 6 kecamatan itu, ISPA, diare, gatal-gatak, sakit otot, dan panas yang tak diketahui sebabnya," tuturnya.

Untuk mencegah itu, kata Triyatno, yang harus dilakukan pertama adlaah penataan lingkungan, dengan membagikan desinfektan, seperti lysol, pembersih air, kaporit, dan semacamnya guna mengantisipasi agar tak sampai Kejadian Luar biasa (KLB).

Untuk itu, Dinkes Lebak pun bakal memantau terus pola penyakit di wilayahnya yang terdampak bencana.

"Di Desa Lebak Situ, kita juga ada bidan, ada petugas kesehatan desa yang memangani di sini. Suplai obat karena masih terisolir, kita (suplai) melalui udara dengan helikopter," katanya.

 

TAG#ISPA, #Lebak Banten, #bencana

190215722

KOMENTAR