Warga Meulaboh Bangun Sawah Di Lahan Bekas Tsunami

Binsar

Saturday, 23-02-2019 | 08:53 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Meulaboh, Inako –

Warga Desa Suak Ribee, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, membuka persawahan abru di atas lahan 20 hektare lahan bekas bencana tsunami. Proyek itu dibangun dengan menggunakan dana desa yang selama ini dikucurkan pemerintah dan pemerintah daerah setempat.

"Alhamdulillah, lahan sawah ini sudah panen selama beberapa kali dan sudah dinikmati oleh masyarakat sekitar, maupun petani," kata Kepala Desa Suak Ribee, Kecamatan Joham Pahlawan, Teuku Razali, di Meulaboh, Jumat (22/2).

Lahan sawah itu dibangun sejak tahun 2015 juga telah mampu menciptakan puluhan ton padi/gabah kering setiap kali panen.

Sawah tadah hujan tersebut selama ini juga dikelola oleh 25 peserta yang tergabung dalam kelompok tani di desa setempat.

Guna memasok air ke sawah, aparat desa bersama masyarakat turut membeli mesin pompa air dengan sumber air yang tersedia di sekitar desa, melalui pipa ke masing-masing sawah milik petani.

"Alhamdulillah, sejak ada dana desa, lahan bekas tsunami sudah mampu disulap menjadi lahan sawah bagi masyarakat," tambahnya.

Selain itu, dana desa yang selama ini diberikan oleh pemerintah juga sudah dibeli sejumlah perlengkapan alat pertanian, termasuk membeli pupuk agar meningkatkan hasil tanaman padi milik petani.

Ia mengaku sejak ada alokasi dana desa dari pemerintah, telah mampu meningkatkan pembangunan di setiap desa di Aceh Barat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pungkas Teuku Razali.

KOMENTAR