Warga Rakhine & Chin Tidak Bisa Akses Internet

Binsar

Thursday, 06-02-2020 | 09:36 am

MDN
Pemerintah Myanmar melalui Kementerian Transportasi dan Komunikasi negara itu, memutus jaringan internet ke wilayah itu belum lama ini. [ist]

Rakhine, Inako

Warga Rakhine dan Chin di Myanmar kini tidak bisa lagi mengakses internet lantaran pemerintah Myanmar melalui Kementerian Transportasi dan Komunikasi negara itu, memutus jaringan internet ke wilayah itu belum lama ini.

Padahal, belum lama berselang, pemerintah Myanmar baru saja mencabut kebijakan pemblokiran internet yang diterapkan negara itu lima bulan silam.

Operator seluler asal Norwegia, Telenor Group menyatakan, pihaknya baru saja mendapat instruksi dari Kementerian Transportasi dan Komunikasi Myanmar agar menghentikan lalu lintas internet mobile di lima kota di Rakhine dan Chin selama tiga bulan.

Pada September tahun lalu, pemblokiran internet di empat kota di Rakhine telah dicabut seiring perundingan damai untuk mengakhiri bentrok antara tentara pemerintah dan pemberontak.

Keempat kota itu adalah Maungdaw, Buthidaung, Rathedaung dan Myebon, serta satu kota di negara bagian Chin.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

"Para pejabat menyebut persyaratan keamanan dan kepentingan publik untuk penerapan kembali pemblokiran itu," ungkap pernyataan Telenor yang menambahkan, empat kota lainnya masih mengalami blokir internet yang diterapkan sejak Juni tahun lalu.

"Kami diperintahkan untuk sementara menghentikan layanan internet seluler," ungkap Myo Swe, pejabat Kementerian Transportasi dan Komunikasi Myanmar.

Myo menjelaskan, "Kami mencabut perintah kami di lima kota itu pada Agustus-September saat situasi di wilayah itu stabil. Sekarang kami mengeluarkan perintah itu lagi."

Juru bicara militer Myanmar Tun Tun Nyi menyatakan militer tidak mengetahui tentang kebijakan memblokir internet tersebut. "Kami tidak tahu dan kami belum mendengar tentang itu," kata Tun Tun.
 

TAG#internet, #rakhine, #chin, #myanmar

190234132

KOMENTAR