Warung Makan Dhuafa Serba Enam Ribu Hadir Di Palembang

Binsar

Wednesday, 05-12-2018 | 09:46 am

MDN
Warung Shodaqoh Ini Sediakan Makanan dengan harga serba enam ribu untuk Kaum Dhuafa [ist]

Palembang, Inako –

Kehadiran warung makan dhuafa di Jalan Letnan Murod Talang Ratu KM 5 Palembang ini sungguh menjadi berita gembira bagi sebagian masyarakat yang menetap di sekitar lokasi itu, khususnya mereka yang masuk kelompok masyarakat tidak mampu. Betapa tidak, warung dhuafa ini menjual semua jenis makanannya dengan harga sama yakni hanya Rp6.000 per porsi.

"Warung ini belum satu bulan berdiri, namun keberadaanya insyaallah sudah membantu masyarakat yang ingin makan tapi keuangannya terbatas, karena warung ini memang tidak cari untung semata," kata Pengelola Warung Dhuafa Rizki Tri Ananda kepada Antara News Sumsel, Selasa. 

Penggagas berdirinya warung makan serba enam ribu ini adalah salah satu anggota DPD RI asal Sumsel yakni Hendri Zainudin.

Menurut Hendri, semua orang dari berbagai kalangan mana saja yang merasa kaum dhuafa atau ekonomi menengah ke bawah boleh membeli nasi di warung tersebut. 

Dia menerangkan, berbagai menu lauk pauk yang disiapkan seperti Ayam, telur, ikan, sayur dan sambal memang semuanya cukup di bayar Rp6.000, tetapi hanya boleh di bungkus dan tidak bisa makan di tempat. 

"Sehari mungkin ada sekitar 25 - 30 orang yang beli, kebanyakan mahasiswa yang tinggal rumah kos di sekitar sini," ujar Rizki. 

Namun bila ada kaum dhuafa yang memang tidak sanggup membayar, pihaknya juga tidak sungkan memberikan nasi, karena niat adanya warung tersebut untuk membantu. 

Sementara salah satu pembeli Ahmad Zulhakim mengatakan merasa terbantu dengan kehadiran Warung Dhuafa tersebut. 

"Alhamdulillah, pengeluaran saya bisa lebih irit, ya walaupun ada banyak warung makan, kalau memang bisa sambil irit kan kenapa tidak, apalagi saya mahasiswa kan keuangan terbatas sekali," ungkap Hakim. 

Hakim menambahkan hendaknya keberadaan warung tersebut tidak disalahgunakan oleh orang lain, maksudnya jikalau memang sesorang ada kemampuan uang, maka tidak perlu beli di Warung Dhuafa, agar masyarakat golongan dhuafa tetap kebagian.

KOMENTAR