Waspada!! BMKG Benarkan Ada Potensi Gempa 8,8 M Di Pantai Selatan Jawa Tapi Bukan Prediksi

Jakarta, Inako
Masyarakat tetap tenang, meskipun begitu kewaspadaan diperlukan dari setiap orang terutama yang mendiami kawasan Selatan Pulau Jawa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan rilis pers merespons keresahan masyarakat pantai selatan terkait gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 8,8 yang diikuti tsunami setinggi 20 meter di pantai Cilacap, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.
Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly menjelaskan, Indonesia sebagai wilayah yang aktif gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan. Sampai saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana dan berapa kekuatannya. Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.
"Berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,8. Tapi ini adalah potensi bukan prediksi sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," ujar Sadly.
Oleh karena itu, menurut dia, semua pihak harus melakukan upaya mitigasi struktural dan nonstruktural dengan membangun bangunan aman gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.
Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar. Apabila ingin mengetahui lebih jelas dapat menghubungi call center BMKG di 021-6546316 atau www.bmkg.go.id.
TAG#BMKG
190215751
KOMENTAR