Waspada, Perubahan Iklim Mengancam Kesehatan Manusia

Jakarta, Inako
Perubahan iklim merupakan salah satu akibat dari aktivitas manusia setelah Revolusi Industri. Penggunaan bahan bakar fosil, dan perubahan penggunaan lahan menjadi pemicunya. Berdasarkan penelitian para ahli, tingkat perubahan iklim saat ini, menjadi yang tercepat dalam seribu tahun terakhir.
Perubahan iklim global akan memicu terjadinya polusi udara dan udara yang polutif pada akhirnya akan mengancam kesehatan manusia. Hasil penelitian mencatat, polusi udara di kota-kota saat ini, memakan lebih dari satu juta jiwa setiap tahun.
Kualitas udara diperkirakan akan memburuk dengan pemanasan, yang juga mengubah pola cuaca di sekitar, memperpanjang musim serbuk sari yang memicu alergi, dan menyebabkan dehidrasi serta efek buruk kardiovaskular lainnya.
Kebakaran hutan akan menjadi lebih umum dan lebih parah, menciptakan lebih banyak asap yang menimbulkan bahaya besar bagi paru-paru. Partikel asap dalam asap sering diangkut jarak jauh, mempengaruhi orang-orang jauh dalam distribusi yang jelas.

Partikel alami dan antropogenik ditemukan di udara. Pembakaran bahan bakar fosil menyumbang gas seperti sulfur dan nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC), baik secara langsung atau melalui reaksi produk antara dengan senyawa atmosfer.
Kerusakan paru-paru dapat terjadi, mengakibatkan kanker, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, materi partikulat (PM – partikel dan tetesan tersuspensi kecil) pasti akan meningkat. Fine PM (FPM) terdiri dari ukuran di bawah 2,5 mikrometer. Namun, curah hujan diperkirakan akan meningkat, yang dapat menghilangkan PM dari udara, seiring dengan perubahan yang dipicu oleh perubahan pola udara yang stagnan dan emisi tanaman.
TAG#iklim, #perubahan iklim, #dampak perubahan iklim
190216110
KOMENTAR