Wawan Sofwan Ungkap Awal Mula Ide Membuat Monolog 'Wanodja Soenda'

Johanes

Wednesday, 29-01-2020 | 07:30 am

MDN
Conference press Monolog Wanoedja Soenda dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil

Kota Bandung, Inako

Sutradara Wanodja Soenda Wawan Sofwan menceritakan awal mula terbentuknya ide untuk membuat karya seni berupa monolog tersebut. 

Hal ini ia ungkapkan saat Press Conference Monolog Wanodja Soenda 'Sebuah Karya Tentang Kekuatan Wanita Sunda' di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Selasa (28/1/20) malam WIB

 

 

"Kebetulan saya dan teman-teman punya bank naskah, jadi kami punya naskah tentang Lasminingrat, kemudian naskah tentang Dewi Sartika, dan Emma Poeradiredja," ujar Wawan mengawali kisahnya.

"Jadi begitu Ibu Heni (Direktur The Lodge Group) cerita tentang ide itu kebetulan kami punya naskah. Kemudian saya minta pada penulisnya untuk membuat naskah yang awalnya dari naskah teater menjadi naskah monolog," paparnya. 

Wawan pun berharap ketiga tokoh yang menjadi cerita utama dalam Monolog Wanodja Soenda dapat mewakili gambaran perjuangan perempuan Sunda pada masanya, terutama dalam memaknai perjuangan dalam garis sejarah yang saling terhubung oleh tali semangat perubahan.

Tiga tokoh wanita Sunda itu, dalam pergulatannya di jalur dunia pendidikan dan politik, lebih dari sekadar menginspirasi. Mereka berani bertindak dan mengambil peranan dan keputusan besar, keluar dari paradigma yang lama menjerat kaum perempuan di masa penjajahan.

Oleh sikap dan aksi serta kepercayaan diri para wanoja Tanah Sunda itulah, keadilan berdiri sebagai manusia yang setara.

 

KOMENTAR