Wisatawan Ditunggu Di Bunaken & Benteng Ulantha Celebes

Jakarta, Inako

Liburan akhir tahun tentunya semakin bagaya (bergaya) dengan mengunjungi kawasan destinasi sekujur Sulawesi dari selatan hingga utara pulau Sulawesi (Celebes).  Pemandangan alam penuh emosi milenial, ditawarkan dari ujung utara semacam Taman Nasional Bunaken dengan harta biota laut yang berkilau-kilau kala matahari tepat di atas kepala manusia. 

Bunaken tidak hanya menjamu erotis taman laut, diving atau instagramable, Bunaken mengisahkan udara tropis memandikan wajah para pengelana, lalu bergoyang-goyang di balik nyiur-nyiur yang melambai sepanjang pantai. 

Bunaken dijuluk segitiga emas terumbu karang dunia, tak heran ia, menjadi salah satu tempat mengucap syukur tiada akhir ketika Anda sempat snorkling. Matamu dihalau oleh tak terhingga biota laut yang menawan, koloni ikan dengan warna-warni  memikat, sebuah keindahan barangkali belum pernah dijumpai di lain tempat di muka bumi. 

Keramahan dan perangai masyarakat Sulawesi Utara, kuliner yang lezat khas rica-rica bisa-bisa enggan kembali ke sarang, namun demikian sebelum menimbang-nimbang, pertimbangkan mampir ke Bukit Kasih. Sebuah bukit tempat berdoa untuk semua agama yang berada di NKRI.  Di tajuk gunung (bukit Kasih)  ada beberapa tempat ibadah dari kebinekaan agama di republik ini. 

Selain Bunaken, para penikmat wisata akan disuguhkan pemandangan indah dari obyek wsata Benteng Ulantha di provinsi Gorontalo. 

Wisatawan dapat menilkmati sejarah masa lalu yang terukir oleh objek wisata Benteng Ulantha di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Objek wisata baru yang dibangun oleh pemerintah setempat tersebut mulai ramai dikunjungi warga setelah penambahan pembangunan dua menara dan gapura. 

Jadi sahabat Inako, datang ya ke Sulawesi Sambil menikmati lagu yang dirilis 25 tahun yang lampau oleh penyanyi aslinya Ita Purnamasari.  Di Makara Art Center Universitas Indonesia Ita, ulangi kenangan itu bersama Inakoran.com/InakoTV.  Simak ya jangan lupa "klik Subscribe" sebagai tanda cinta yang hampir lekang, digagalkan oleh Suara Ita Purnama sari.