Wisman Timur Tengah, Jadikan Purwakarta Sebagai Primadona

Binsar

Friday, 03-08-2018 | 11:11 am

MDN
Patung Kuda, Salah satu ikon keindahan Purwakarta [ist]

Purwakarta, Inako –

Wisatawan mancanegara asal Timur Tengah menjadikan Purwakarta sebagai daerah tujuan wisata primadona dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

"Sampai saat ini wisman Timur Tengah menjadikan Jawa Barat sebagai primadona. Kebanyakan mereka mengunjungi Ciater, Subang. Tapi dari sana mereka terus menuju Purwakarta dan  memilih daerah itu sebagai tempat bermalam," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, Heri Anwar, beberapa waktu lalu.

Seiring tingginya animo wisman Timur Tengah berkunjung ke daerah itu, pemda setempat, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Purwakarta, saat ini tengah mengembangkan konsep wisata baru yakni wisata halal.

Untuk menunjang wisata halal itu, terang Heri, pihaknya akan terus menggenjot fasilitas penunjang, seperti fasilitas beribadah, makanan halal hingga arah kiblat. Bagaimana pun juga  wisman Timur Tengah termasuk wisatawan yang royal. Akan tetapi terbilang kritis terhadap fasilitas ibadah. "Setiap hotel, tempat wisata harus di fasilitas ibadah, misalnya masjid atau musala yang representatif. Bahkan di setiap kamar harus ada petunjuk kiblat dan Alquran," tutur dia.

Ke depan di setiap tempat wisata dan hotel, disarankan memiliki pengingat waktu beribadah. Hal itu merupakan salah satu penunjang dalam membangun konsep wisata halal, termasuk jenis makanan. "Kalau makanan harus ada label halal dan dipisahkan dengan wisatawan asing yang nonmuslim. Ke depan juga di setiap tempat wisata ada pengingat ketika memasuki waktu salat lima waktu," katanya.

Konsep wisata halal sendiri, menurutnya, akan terus digalakan. Bahkan bidang pariwisata terus menyosialisasikannya kepada hotel, pengelola wisata hingga travel agent.

Di Purwakarta sendiri, wisatawan asing yang mendominasi masih dari Asia Barat, seperti Tiongkok, Jepang dan Korea. Akan tetapi semakin meningkatnya wisatawan Timur Tengah, konsep wisata halal ini akan terus disosialisasikan.

Sekian lama, Kabupaten Purwakarta dikenal sebagai Kota Pensiun. Namun, kini gambaran itu pelan-pelan berubah seiring perkembangan zaman yang senantiasa dinamsi. Pembangunan infrastruktur yang digenjot selama 10 tahun terakhir di daerah itu, telah mampu mengubah Purwakarta seperti gadis belia nan elok.

Kecantikan itu tampak dari wajah perkotaan yang penuh warna. Selain kecantikan pada sarana dan prasarana infrastruktur hingga ke pelosok perdesaan, hampir semua akses jalan telah dibangun secara sempurna sampai wilayah terjauh.

KOMENTAR